Ibu-ibu Bawa Anak Antre Ambil BLT Kesra Rp900 Ribu di Kantor Pos Wua-Wua Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Ratusan warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), memadati Kantor Pos untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra), Senin (24/11/2025).

Kantor pos tersebut berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Wua-wua.

Berjarak 4,7 kilometer atau 11 menit berkendara dari Balai Kota Kendari di Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga.

Pantauan TribunnewsSultra.com di lokasi, petugas dari Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dan Kantor Pos mengarahkan warga satu per satu untuk melakukan verifikasi data.

Warga mayoritas ibu-ibu, mengantre sambil menggendong anak.

Untuk proses pengambilan, penerima wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli sebagai syarat utama sebelum dana tunai dicairkan.

Meskipun area antrean padat oleh warga dari berbagai kelurahan, suasana di kantor pos terlihat tertib dan penyaluran berjalan lancar.

Baca juga: 150 Pengusaha Mikro di Sulawesi Tenggara Dapat Bantuan Usaha Rp2 Juta Program Mantu Gubernur ASR

Anggota Puskesos Anggoeya, Andi Basran, mengatakan bantuan BLT Kesra yang disalurkan sebesar Rp300 ribu per bulan dan dibayarkan sekaligus untuk tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2025.

Dengan skema tersebut, setiap Kepala Keluarga (KK) menerima total Rp900 ribu dalam satu kali penerimaan.

Adapun penerima manfaat berasal dari Kelurahan Poasia, Anggoeya, Matabubu, Anduonohu, dan Rahandouna Kecamatan Poasia.

“Jumlah penerima manfaat berbeda di setiap kelurahan, mulai dari 100 orang hingga 400 orang,” tutur Andi Basran.

Salah satu penerima bantuan, Neni Ardiyah, mengaku terbantu dengan adanya penyaluran BLT Kesra tersebut.

Menurutnya, bantuan pemerintah ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya seperti membeli beras.

“Saya sudah lama menerima bantuan ini, tapi baru pertama kali lagi terima bantuan. Semoga program ini dapat terus berlanjut sehingga warga berpenghasilan rendah tetap bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhannya,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)