Berita Konawe Selatan
Keseruan Siswa MAN 1 Konawe Selatan Belajar Geospasial, Praktik Langsung Bareng Dosen UHO Kendari
Beginilah keseruan para siswa MAN 1 Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) belajar terkait Geospasial, Sabtu (1/11/2025)
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Ringkasan Berita:
- MAN 1 Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) belajar terkait Geospasial, Sabtu (1/11/2025) bersama para dosen geografi UHO Kendari.
- Pelatihan ini dipimpin oleh Dr. Hj. Sitti Kasmiati, M.Si, yang didampingi oleh tim dosen dari Jurusan Pendidikan Geografi UHO Kendari.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Beginilah keseruan para siswa MAN 1 Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) belajar terkait Geospasial, Sabtu (1/11/2025)
Geospasial adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi, yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.
Dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari turun langsung menjadi pengajar dalam sesi pengabdian kepada masyarakat ini.
Mereka melakukan pelatihan peningkatan literasi spasial bagi siswa MAN 1 Konawe Selatan yang berlokasi di Jalan Mayjen Katamso, Desa Tanea, Kecamatan Konda.
Adapun mereka yang terlibat dalam proses pelatihan ini, para siswa, guru, dan kepala sekolah.
Sementara sebagai penyelenggara pelatihan, dipimpin oleh Dr. Hj. Sitti Kasmiati, M.Si, yang didampingi oleh tim dosen dari Jurusan Pendidikan Geografi UHO Kendari, yaitu Nur Hasanah, S.Pd., M.Pd, Andi Sulia Sudirman, S.Pd., M.Pd, Rahmawati Nurkarima, S.Pd., M.Pd, dan Nurvianti, S.Pd., M.Pd.
Baca juga: Tim PKM Pascasarjana UHO Edukasi Warga Padeleu Kendari Cara Lestarikan dan Manfaatkan Tanaman Obat
Mereka adalah Tim Pelaksana PKMI-UHO atau Program Kemitraan Masyarakat Internal Universitas Halu Oleo Kendari.
Tak ketinggalan sejumlah mahasiswa UHO yang dikerahkan untuk mendampingi proses pelatihan.
Dikutip dalam rilis yang diterima TribunnewsSultra.com, Dr. Hj. Sitti Kasmiati, M.Si, selaku Ketua Tim Pelaksana PKMI UHO mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep geografi secara lebih aplikatif, dengan memanfaatkan teknologi geospasial dan pengenalan alat ukur lapangan yang dapat meningkatkan kemampuan literasi spasial mereka.
Sehingga, sambungnya, pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih praktis dan interaktif.
Lantas seperti apa keseruan para siswa mengikuti kegiatan pelatihan ini?
Diajak Mengenal Alat Ukur Spasial
Dr Sitti menerangkan bahwa pada proses pelatihan para siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan bagaimana penggunaan alat ukur spasial.
Mulai dari mengukur menggunakan kompas, GPS, Soil 3-in-1 Meter, Thermo-Hygrometer serta alat pengukur lainnya.
Mereka juga diperkenalkan dengan penggunaan drone dalam pengumpulan data spasial.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/PKMI-dosen-UHO-di-MAN-1-Konsel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.