PERSPEKTIF: Untuk Mereka yang Duduk Manis di Atas Sana

Oleh: Sucianti Suaib Saenong

Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Wasekjen BPP HIPMI)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tulisan ini mewakili suara sebagian besar rakyat Indonesia yang marah melihat perilaku wakil rakyat, kepala daerah, dan lain-lain.

Kesedihan tidak hanya berasal dari apa yang terlihat dalam demonstrasi di Jakarta, tetapi juga dari kenyataan di lapangan di akar rumput.

Masalah yang tidak diselesaikan sejak akar hanya akan terus membesar dan pada akhirnya meledak.

Para wakil rakyat dan petinggi negara berbicara seolah-olah paham, padahal jauh dari realita, bahkan yang terdengar berkesan menololkan dan merendahkan.

Apakah kalian sadar? Regulasi yang kalian buat yang membuat rakyat marah karena semakin mempersulit hidup mereka.

Baca juga: OPINI: Catatan Kritis Penanganan Tindak Pidana Judi Online dalam Perspektif Prospektif

Tanah rakyat hendak disita, tabungan dibekukan, dan dengan alasan memberantas judi online, rekening umum ikut terdampak.

Cara seperti itu jelas bukan solusi.

Kalian mengabarkan ekonomi naik 6 persen, padahal kenyataannya pengangguran makin tinggi.

Ribuan orang berdesakan melamar kerja, rupiah kian melemah, pajak diberlakukan di mana-mana.

PBB naik ratusan bahkan ribuan persen, menyakiti rakyat kecil.

Baca juga: PERSPEKTIF: Program 100 Hari Andi Sumangerukka-Hugua di Sulawesi Tenggara, Birokrasi Jadi Hambatan?

Segala suara dikenakan royalti, kebijakan yang justru menambah beban masyarakat.

Maka jangan heran jika terjadi keributan dan penjarahan.

Bahkan anak SD pun tahu.