Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-110: Pasukan Putin Hancurkan Jembatan Rute Evakuasi Warga Sipil

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan pro-Rusia menembak dari sebuah tank selama pertempuran di dekat pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina selatan, yakni ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menuntut para pejuang Ukraina di pabrik itu untuk menyerah.

- Amnesty International menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.

Ratusan warga sipil telah tewas oleh penembakan Rusia tanpa pandang bulu menggunakan munisi tandan yang dilarang secara luas dan roket yang tidak akurat, kata badan tersebut dalam sebuah laporan baru yang diterbitkan pada Senin (13/6/2022).

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-106: Zaporizhzhia Berencana Gabung ke Negara Putin

“Pasukan Rusia meluncurkan kampanye pengeboman tanpa pandang bulu terhadap Kharkiv. Mereka menembaki lingkungan perumahan hampir setiap hari, membunuh dan melukai ratusan warga sipil dan menyebabkan kehancuran besar-besaran, seringkali menggunakan munisi tandan yang dilarang secara luas.”

- Kekhawatiran keamanan yang diangkat oleh Turki dalam penentangannya terhadap aplikasi keanggotaan NATO Finlandia dan Swedia adalah sah, kata sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

“Ini adalah kekhawatiran yang sah. Ini tentang terorisme, ini tentang ekspor senjata,” kata Stoltenberg dalam konferensi pers di Finlandia, Minggu (12/6/2022).

- Mayat pejuang Ukraina yang tewas dalam pengepungan pabrik baja Azovstal di kota selatan Mariupol masih menunggu untuk proses evakuasi, kata mantan komandan resimen Pengawal Nasional Azov Ukraina, Minggu (12/6/2022).

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-105: Ukraina Kesulitan Halau Pasukan Putin di Sievierodonetsk

- Seorang mantan tentara Inggris tewas dalam pertempuran melawan pasukan Rusia di Sievierodonetsk.

Kantor Luar Negeri Inggris mengonfirmasi Jordan Gatley ditembak dan dibunuh di Ukraina.
Dia meninggalkan tentara Inggris pada bulan Maret "untuk melanjutkan karirnya sebagai tentara di daerah lain" dan telah membantu pasukan Ukraina mempertahankan negara mereka melawan Rusia.

Hal itu diungkapkan oleh ayahnya, Dean, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Facebook.

- Teman dan keluarga Brahim Saadoun, pria Maroko berusia 21 tahun yang dijatuhi hukuman mati bersama dua warga Inggris minggu lalu, telah menyerukan kebebasannya.

Baca juga: Puluhan Jasad Tentara Ukraina Dikembalikan Rusia, Milter Kyiv Langsung Lakukan Tes DNA

Mereka memberi tahu Guardian bahwa dia adalah marinir yang bertugas aktif dan bukan tentara bayaran, seperti yang diklaim oleh media Rusia dan pejabat pro-Rusia di Ukraina timur yang mengumumkan hukuman tersebut.

- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada Minggu (12/6/2022) bahwa kemungkinan pembicaraan baru dengan Putin dan Zelenskyy.

“Mungkin minggu depan, kita akan membicarakan langkah apa yang akan kita ambil, dengan mengadakan pembicaraan dengan Putin dan Zelenskyy,” sebut Erdogan mengenai solusi untuk ekspor yang terhambat akibat perang.

- Persenjataan nuklir global diperkirakan akan tumbuh di tahun-tahun mendatang untuk pertama kalinya sejak perang dingin, dan risiko penggunaan senjata semacam itu adalah yang terbesar dalam beberapa dasawarsa, kata kelompok pemikir konflik dan persenjataan terkemuka.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-104: Zelenskyy Akui Pasukan Putin Unggul di Sievierodonetsk

Invasi Rusia ke Ukraina dan dukungan barat untuk Kyiv telah meningkatkan ketegangan di antara sembilan negara bersenjata nuklir di dunia, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm.

Halaman
123