Universitas Sulawesi Tenggara

11 Kampus Dunia Ikut Konferensi Internasional Unsultra, Bahas Peningkatan Kecerdasan Buatan Manusia

Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menghadirkan 11 perguruan tinggi dunia dalam konferensi internasional, Kamis (20/11/2025).

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
UNSULTRA - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menghadirkan 11 perguruan tinggi dunia dalam konferensi internasional, Kamis (20/11/2025). Dari 11 kampus mitra Unsultra, dua di antaranya yakni dari negara Irak dan Armenia hadir secara langsung di Gedung WTC. Sementara sembilan institusi pendidikan lainnya hadir secara virtual antara lain dari Polandia, Portugal, Australia, India, Taiwan, Malaysia, Oman, Romania, dan Singapura. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menghadirkan 11 perguruan tinggi dunia dalam konferensi internasional, Kamis (20/11/2025).

Pertemuan tersebut dilaksanakan melalui dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di Gedung WTC Unsultra, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Konferensi internasional ini bertajuk Augmenting Artificial Human Intelligence yakni peningkatan kecerdasan manusia dengan memanfaatkan sistem kecerdasan buatan.

Dari 11 kampus mitra Unsultra, dua di antaranya yakni dari negara Irak dan Armenia hadir secara langsung di Gedung WTC.

Sementara sembilan institusi pendidikan lainnya hadir secara virtual antara lain dari Polandia, Portugal, Australia, India, Taiwan, Malaysia, Oman, Romania, dan Singapura.

Baca juga: Unsultra Fasilitasi Diskusi Internasional Daihatsu Jepang, Ada Tips Lolos Program Magang Mahasiswa

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan, konferensi ini digelar sebagai respons atas berkembangnya zaman yang saat ini telah memasuki era kecerdasan buatan.

Dia menilai, ada empat hal penting agar perguruan tinggi mampu beradaptasi di era disrupsi yakni adaptasi, inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi.

"Sekarang adalah eranya AI. Olehnya itu, Unsultra menggelar konferensi ini sebagai implementasi dari Dream to Become a Future University," jelasnya.

Dalam seminar itu, sebanyak 30 karya ilmiah dosen dan 39 karya ilmiah dari mahasiswa juga berkesempatan dipresentasikan.

"Ini capaian yang luar biasa, cukup banyak paper dosen dan mahasiswa Unsultra yang dipresentasikan," ujar dia.

Baca juga: Unsultra Siapkan Pengusaha Muda Perkuat Ekonomi Sulawesi Tenggara, Jalin Kerjasama dengan Asprima

Puluhan karya ilmiah itu berpeluang terpublikasikan dalam scopus yang berdampak pada reputasi dan akreditasi kampus.

Secara keseluruhan, konferensi internasional tersebut diikuti oleh 200 peserta dari 11 negara melalui online dan 120 peserta hadir secara langsung.

Prof Andi Bahrun menegaskan, Unsultra bersungguh-sungguh dalam membangun reputasi akademik melalui riset, publikasi, dan kolaborasi internasional.

Sekaligus memperkuat posisinya sebagai kampus yang siap bertransformasi menuju Virtual University.

Sebagai informasi, seminar internasional ini dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua secara virtual.

Baca juga: Unsultra Kenalkan Tenun Lewat Fashion Show, Ajak Siswa SD Bangga Tampil Modis dengan Warisan Budaya

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved