Unsultra Hadirkan Dosen Tamu Asal Portugal di Konferensi Internasional Bahas Artificial Intelligence

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar konferensi internasional bersama dosen tamu dari Portugal, Prof Luis Cardoso.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui virtual bertemakan Higher Education in Artificial Intelligence (AI) and Quantum Computing Era, Rabu (8/10/2025).

Kuliah umum dari Prof Luis Cardoso itu diikuti oleh 500 peserta yang terdiri atas mahasiswa baru (maba), dosen, dan mahasiswa Unsultra lainnya.

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan, konferensi internasional tersebut membahas tentang perkembangan AI di tengah era disrupsi teknologi.

"Kita sekarang ini hidup pada era transformasi teknologi yang begitu cepat, di mana AI dan komputasi kuantum telah meredefinisi pengetahuan," katanya.

Baca juga: Mahasiswa Unsultra Ikuti Kuliah Umum BPDP Kelapa Sawit, Ciptakan SDM Unggul, Kerja Sama BPJS Kendari

Menurut dia, kemajuan teknologi itupun turut mempengaruhi dunia perguruan tinggi termasuk Universitas Sulawesi Tenggara.

Sehingga, civitas akademika dituntut untuk lebih memahami dan beradaptasi dengan era ini secara bertanggung jawab serta inklusif.

"Olehnya itu, kenapa kami lakukan kuliah umum ini karena kami berkomitmen untuk memperkuat kapasitas di bidang inovasi, literasi digital, dan kolaborasi global," jelasnya.

Andi Bahrun menyebutkan, Unsultra memiliki AI Development Center yang telah diluncurkan pada awal 2025 oleh Staf Khusus dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Hingga saat ini, AI Development Center tersebut masih terus dikembangkan untuk pembelajaran berbasis artificial intelligence.

Baca juga: 30 Mahasiswa Unsultra Terima Beasiswa SDM Kelapa Sawit, Kepala Dinas Perkebunan Beri Kuliah Umum

Dia berharap, mahasiswa dapat mengambil banyak pengetahuan dari materi yang disampaikan Prof Luis tadi.

"AI ini tidak bisa dipungkiri, bahkan sudah banyak negara yang memanfaatkannya, kalau tidak beradaptasi kita bisa ketinggalan," tuturnya.

Berdasarkan materi yang dipaparkan Prof Luis Cardoso, sebanyak 73 persen universitas dunia setuju adanya pelatihan penggunaan AI di fakultas-fakultas.

Menurutnya, AI bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran misalnya pembuatan esai.

Namun, artificial intelligence ini mesti digunakan secara bijak sebab tugasnya hanya mereplikasi informasi hingga memberi saran.

Baca juga: Kuliah Umum Pascasarjana Unsultra Bahas Urgensi Pemerintahan, Wakil Gubernur Hugua Harap ASN Ikut