Pemprov Sultra 2025
Temukan Anggaran Tak Tepat Sasaran, Gubernur Sultra Minta Inspektorat Awasi Sejak Perencanaan
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka meminta Inspektorat Daerah mengawasi setiap program sejak tahap perencanaan.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka meminta Inspektorat Daerah mengawasi setiap program sejak tahap perencanaan.
Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Pembinaan dan Pengawasan (Rakorda Binwas) Inspektorat Daerah Sultra, Rabu (20/11/2025).
Bertempat di salah satu hotel di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Andi Sumangerukka menegaskan pengawasan tidak boleh hanya dilakukan di akhir kegiatan atau setelah muncul masalah.
Namun, pengawasan harus dimulai sejak perencanaan agar potensi penyimpangan dapat terdeteksi lebih awal.
“Setiap rupiah yang dikeluarkan harus tepat sasaran karena peruntukkannya sudah jelas. Jadi, tolong diwaspadai. Saya melihat ada anggaran yang digunakan tidak sesuai peruntukannya,” kata purnawirawan TNI tersebut.
Ia menyampaikan inspektorat bukan sekadar lembaga pengawasan, tetapi juga penjaga integritas pelaksanaan program.
Baca juga: Angka Konsumsi Ikan di Sultra Capai 43,38 Kilogram per Kapita, Gubernur ASR Dorong Budaya Makan Ikan
Inspektorat harus memastikan setiap keputusan pemerintah daerah tepat, program berjalan bersih, dan anggaran digunakan sesuai tujuan awal.
Karena itu, inspektorat harus hadir sebagai pendamping dalam setiap tahapan kegiatan, bukan hanya bertindak ketika pemeriksaan dilakukan.
Dengan cara tersebut, potensi penyimpangan dapat dicegah sebelum terjadi.
“Inspektorat harus menjadi mata yang jernih, melihat sekecil apa pun potensi pelanggaran, dan menjadi suara pengingat sebelum terjadi kesalahan,” ujarnya.
Dalam Rakorda tersebut, Andi Sumangerukka juga mengimbau para bupati dan wali kota untuk menyukseskan delapan agenda program prioritas nasional.
Program itu meliputi ketahanan pangan, ketahanan energi, Makan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan bermutu, kesehatan berkualitas, Koperasi Merah Putih, penguatan pertahanan, serta percepatan investasi dan perdagangan.
Menurutnya, beberapa program telah masuk sebagai Program Strategis Nasional (PSN), sehingga kepala daerah harus menindaklanjutinya dengan serius.
Baca juga: Gubernur ASR Perluas Investasi dan Akses Pasar Lewat Kerja Sama Jatim, Tingkatkan Ekonomi Sultra
Jika tidak, akan ada konsekuensi sebagaimana telah berkali-kali diingatkan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Gubernur Sultra
Kendari
Sulawesi Tenggara
Andi Sumangerukka
TribunNetworkBB
Inspektorat
program prioritas nasional
| Angka Konsumsi Ikan di Sultra Capai 43,38 Kilogram per Kapita, Gubernur ASR Dorong Budaya Makan Ikan |
|
|---|
| Gubernur ASR Perluas Investasi dan Akses Pasar Lewat Kerja Sama Jatim, Tingkatkan Ekonomi Sultra |
|
|---|
| Momen Gubernur Sulawesi Tenggara Sambut Khofifah Indar Parawansa di Kendari, Misi Dagang Jawa Timur |
|
|---|
| 142 Sumur Bor Tuntas Dibangun di Sulawesi Tenggara, Upaya Gubernur ASR Atasi Kekurangan Air Bersih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Temukan-Anggaran-Tak-Tepat-Sasaran-Gubernur-Sultra-Minta-Inspektorat-Awasi-Sejak-Perencanaan.jpg)