Universitas Sulawesi Tenggara
Unsultra Fasilitasi Diskusi Internasional Daihatsu Jepang, Ada Tips Lolos Program Magang Mahasiswa
Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) memfasilitasi diskusi internasional bersama Daihatsu Jepang yang diikuti ratusan mahasiswa, Rabu (19/11/2025)
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) memfasilitasi diskusi internasional bersama Daihatsu Jepang yang diikuti ratusan mahasiswa, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung WTC Unsultra, Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Diskusi ini membahas program internship atau magang selama satu tahun di perusahaan otomotif Jepang.
Dalam kegiatan itu hadir perwakilan Daihatsu Japan, yakni Mr Nakayama Junro dan Mr Matsubara Taiju; serta Direktur Japan Word Business, Mr Kenji Kondo.
Turut hadir pula Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun; Ketua Jurusan Teknik Unsultra, Irwan Lakawa; dan ratusan mahasiswa teknik sebagai peserta.
Andi Bahrun mengatakan, pada tahap pertama Unsultra telah berhasil mengirimkan 14 mahasiswa untuk magang di Jepang.
“Sekarang masih ada di Jepang mereka,” katanya, mengenakan kemeja strip merah hitam dengan dua pulpen terselip di kantong bajunya.
Baca juga: Unsultra Siapkan Pengusaha Muda Perkuat Ekonomi Sulawesi Tenggara, Jalin Kerjasama dengan Asprima
Dia menyampaikan, Unsultra sangat mendorong program magang luar negeri karena memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa.
Mulai dari pengalaman, peningkatan keterampilan, hingga insentif selama program berlangsung.
Jika memiliki kemampuan yang baik, mahasiswa juga berpeluang untuk kembali bekerja di perusahaan tersebut.
Menurutnya, keberhasilan mahasiswa Unsultra lolos magang di Jepang menjadi bukti mereka memiliki kualitas dan daya saing.
Ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pemagangan diharapkan dapat ditularkan kepada mahasiswa lainnya.
Selain itu, keberhasilan tersebut juga menjadi kebanggaan bagi institusi, daerah, hingga keluarga para peserta.
Direktur Japan Word Business, Mr Kenji Kondo, turut membagikan sejumlah tips agar mahasiswa dapat lolos program magang di Jepang.
Baca juga: Unsultra Kenalkan Tenun Lewat Fashion Show, Ajak Siswa SD Bangga Tampil Modis dengan Warisan Budaya
Menurutnya, hal pertama yang harus ditunjukkan calon peserta adalah antusiasme dan semangat saat sesi wawancara.
Pada tahap ini, pewawancara biasanya menanyakan jenis olahraga yang sering dilakukan calon peserta.
Pertanyaan tersebut bertujuan untuk melihat kebiasaan bergerak dan tingkat kebugaran mereka.
Calon peserta magang juga diharapkan memiliki tinggi dan berat badan yang proporsional, sebab beberapa perusahaan di Jepang mensyaratkan kondisi fisik tertentu.
“Intinya sehat, rajin berolahraga, dan memiliki alasan kuat mengapa layak diterima di perusahaan tersebut,” jelas dia yang disampaikan melalui penerjemahnya.
Selain itu, pihak perusahaan juga mempertimbangkan rekomendasi dari dosen terkait catatan kehadiran dan perilaku mahasiswa selama perkuliahan.
Dia menekankan, kemampuan teknis bukan menjadi penentu utama dalam proses seleksi karena keterampilan akan dilatih saat menjalani magang di Jepang. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Universitas-Sulawesi-Tenggara-Fasilitasi-Diskusi-Internasional-Daihatsu-Jepang-di-Kendari.jpg)