Imigrasi Kelas I TPI Kendari
Imigrasi Kendari Terbaik Nasional Program Desa Binaan, Perkuat Edukasi dan Pengawasan Cegah TPPO
Melalui program ini, Imigrasi Kendari hadir di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi mengenai tata cara keimigrasian yang benar,
Penulis: Content Writer | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari meraih Peringkat 1 Pelaporan Harian Kegiatan Desa Binaan Imigrasi (DBI) dan Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA) tingkat nasional.
Peringkat terbaik nasional tersebut sebagai Kantor Imigrasi Teraktif.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Muhammad Novrian Jaya, mengatakan capaian tersebut menjadi bukti komitmen dan dedikasi seluruh jajaran dalam memperkuat pengawasan keimigrasian berbasis masyarakat.
“Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan dan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat," kata Novrian dalam keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Jumat (26/9/2025).
Ia menyebutkan, hingga saat ini Kantor Imigrasi Kendari telah membentuk 51 Desa Binaan yang dibina langsung oleh 6 Petugas PIMPASA.
Melalui program ini, Imigrasi Kendari hadir di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi mengenai tata cara keimigrasian yang benar.
Sekaligus mengedukasi masyarakat tentang risiko pekerja migran indonesia non-prosedural dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca juga: Dekatkan Layanan Keimigrasian, Imigrasi Kendari Laksanakan IKENI LAPAK di Konawe, Kolaka, Kolut
Menurutnya, program Desa Binaan dan PIMPASA tidak hanya membantu pengawasan keimigrasian.
Tetapi juga memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menjaga keamanan negara serta melindungi pekerja migran dari risiko eksploitasi.
“Pelaporan harian yang dilakukan secara konsisten oleh jajaran PIMPASA menjadi bukti nyata kesungguhan kami dalam menjalankan fungsi pengawasan dan koordinasi yang efektif dan responsif,” katanya.
Novrian menambahkan, penghargaan yang diraih ini sejalan dengan Program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, khususnya akselerasi ke-8 yang menitikberatkan pada pencegahan TPPO dan TPPM.
“Kami berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan agar pelayanan publik semakin profesional, transparan, berintegritas, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Content Writer)