Program Gubernur Sultra 2025

23 Kali GPM di Sulawesi Tenggara, Gubernur ASR Pastikan Masyarakat Akses Pangan Mudah dan Murah

Sepanjang 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah atau GPM sebanyak 23 kali.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti-PPID Sulawesi Tenggara
GUBERNUR ASR - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) saat kegiatan Gerakan Pangan Murah di MTQ, Kota Kendari, Jumat (5/9/2025) lalu (kiri), dagangan para pedagang di GPM (kanan atas), dan tampak depan kantor Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra (kanan bawah). Sepanjang 2025, Pemerintah Provinsi Sultra telah melaksanakan GPM sebanyak 23 kali. (PPID Sultra dan TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sepanjang 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah atau GPM sebanyak 23 kali.

Program ini digelar sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan pokok dan pangan strategis agar tetap aman serta terkendali.

Hadirnya gerakan pangan murah juga sekaligus membantu menekan laju inflasi di Bumi Anoa.

Selain itu, GPM menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan akses pangan yang mudah dan harga yang terjangkau.

Seperti diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto saat ditemui TribunnewsSultra.com beberapa waktu lalu di Kendari.

Dia mengatakan, pelaksanaan GPM di tingkat provinsi sebenarnya lebih banyak dari jumlah yang tercatat secara formal.

“Untuk provinsi kami melakukan (sekitar 23 kali GPM) namun praktiknya kami juga melakukan lebih dari itu," katanya.

Baca juga: Gubernur ASR Perbaiki Jalan Motaha-Alangga Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Dukung Swasembada Pangan

Ari juga menyebutkan bahwa ketahanan pangan merupakan fokus astacita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar Indonesia segera swasembada.

Untuk itu, seluruh daerah termasuk Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra berkomitmen mewujudkan cita-cita tersebut.

Program ini menjadi satu dari empat agenda prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua.

Meliputi sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta ketahanan pangan berbasis agromaritim atau integrasi antara sektor pertanian (agro) dan kelautan (maritim).

"Pemerintah menginginkan petani, nelayan, dan semua masyarakat dalam kondisi yang sejahtera," ujar dia.

Dalam pelaksanaan GPM, Pemerintah Sultra juga menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beras dari Badan Usaha Logistik atau Bulog ini pasalnya seratus persen telah tersalurkan di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Momen Gubernur Sultra ASR, Triple A, 3 Bupati Gerindra di Sulawesi Tenggara Semobil ke Rumah Prabowo

Olehnya itu, Ari mengimbau masyarakat agar tidak panic buying atau membeli secara berlebihan sebab stok pangan dipastikan aman.

Saat ini, pasokan beras Bulog di Provinsi Sultra berkisar 69 ribu hingga 79 ribu ton yang diperkirakan cukup hingga dua tahun ke depan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved