Program Gubernur Sultra 2025

Asrama Mahasiswa Sulawesi Tenggara di Makassar Dibangun Gubernur Andi Sumangerukka Mulai Tahun 2026

Asrama mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai dibangun tahun 2026.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Biro Adpim Sultra
KOLASE FOTO - Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) saat mengecek kondisi asrama mahasiswa Sultra di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), pada April 2025 lalu, dan potret asrama mahasiswa yang akan dibangun ulang. (Biro Adpim Sultra) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Asrama mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai dibangun tahun 2026.

Lokasinya berada di di Jalan Bonto Mene, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025).

“Saat ini sementara perencanaan, dan pengerjaannya ditarget mulai 2026,” tuturnya.

Martin menyampaikan pembangunan ulang asrama ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dalam bidang pendidikan.

Baca juga: Gubernur ASR Bakal Kenalkan 3 Destinasi Wisata Sultra ke Peserta STQH, Ada Produk Ekraf dan UMKM

ASR berkomitmen memberikan akses pendidikan yang layak dan nyaman bagi masyarakat Sultra, termasuk mahasiswa yang menempuh studi di luar daerah.

Komitmen tersebut juga tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sultra 2025–2029.

Selain asrama mahasiswa, Gubernur Sultra juga berencana merevitalisasi asrama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dayung di Kota Kendari.

Selain itu, membangun Sport Center di setiap Kabupaten dan Kota (Sportika) di Bumi Anoa.

“Asrama ini sudah berusia sekitar 50 tahun dan kondisinya sudah tidak layak huni, sehingga akan dibangun ulang,” kata Martin.

Baca juga: 160 Siswa Berprestasi di Sulawesi Tenggara Terima Apresiasi Gubernur ASR, Fokus Bina Minat dan Bakat

Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Sultra itu menyebut, rancangan pembangunan asrama baru masih menunggu finalisasi, termasuk terkait jumlah lantai dan besaran anggaran.

Jika disetujui Gubernur Sultra, asrama mahasiswa ini akan dibangun tiga lantai.

Sementara, anggaran yang dibutuhkan ditaksir mencapai Rp18 miliar hingga Rp20 miliar.

Selain pembangunan fisik, anggaran tersebut juga untuk tempat tidur, meja, kursi, lemari, dan fasilitas lainnya.

Untuk desainnya, asrama ini akan menyesuaikan kebutuhan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Baca juga: Jalur Khusus Bagi Peserta STQH 2025 di Bandara Haluoleo Sulawesi Tenggara, ASR Utamakan Kenyamanan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved