Program Gubernur Sultra 2025

Program Jamaah di Sulawesi Tenggara, Gubernur ASR Perbaiki 61 Km Jalan Setahun, 95 Persen Mulus 2030

Peningkatan dan rehabilitasi jalan provinsi menjadi salah satu program unggulan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Aqsa
Kolase foto dok Biro Adpim, Dinas SDABM, PPID Sultra
JALAN SULAWESI TENGGARA - Kolase foto arsip Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka dan kondisi jalan rusak yang sudah diperbaiki pemerintah provinsi (pemprov) melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Sultra di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), hingga Buton Utara (Burut). Peningkatan dan rehabilitasi jalan provinsi menjadi salah satu program unggulan Gubernur ASR melalui program Jalan Mulus Antar Wilayah yang disingkat Jamaah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Peningkatan dan rehabilitasi jalan provinsi menjadi salah satu program unggulan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR).

Program unggulan Gubernur Sultra periode 2025-2030 ini dinamakan Jalan Mulus Antar Wilayah, disingkat Jamaah.

Infrastruktur khususnya jalan menjadi salah satu dari 4 sektor prioritas pemerintahan Gubernur ASR dan Wakil Gubernur Sultra Hugua.

Tiga lainnya yakni pendidikan, kesehatan, dan agromaritim berbasis ketahanan pangan. 

Gubernur ASR mengatakan pembangunan jalan provinsi menjadi salah satu prioritas pemerintah provinsi (pemprov).

Jalan provinsi adalah jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten/ kota.

Begitupun antaribukota kabupaten/ kota dan jalan strategis provinsi.

Baca juga: 1 Km Jalan Motaha-Alangga Konawe Selatan Sudah Mulus, Program Jamaah Gubernur Sultra ASR Lanjut 2026

Pemprov target melakukan peningkatan hingga rehabilitasi rerata 61 kilometer (km) jalan provinsi di Sulawesi Tenggara setiap tahun.

Total panjang jalan provinsi yang menjadi kewenangan pemprov sekitar 1.076,94 kilometer (km) atau 1.076.940 meter.

Dari panjang tersebut, baru 66,57 persen atau 716.918,958 meter atau sekitar 716,918 km yang sudah dalam kondisi baik atau mantap.

Sementara, jalan provinsi dengan kondisi ringan dan rusak berat atau tidak mantap sekitar 329 km atau 329 ribu meter.

“Kita menargetkan jalan dalam kondisi baik mencapai 95 persen hingga 2030,” kata sosok purnawirawan Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia atau Pati TNI tersebut, belum lama ini.

Senada disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, belum lama ini.

Dengan target 95 persen jalan mantap di Sulawesi Tenggara, jalan tidak mantap hingga akhir masa jabatan periode pertama Gubernur ASR nantinya diperkirakan tersisa 2-3 km saja atau 5 persen.

“Anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki sisa jalan rusak sekitar Rp1,1 triliun,” jelas Pahri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved