Pemprov Sultra 2025

Gubernur ASR Minta Parpol Kawal Pemerintahan, Kendalikan Potensi Penyimpangan di Sulawesi Tenggara

Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, meminta partai politik mengawal jalannya pemerintahan daerah, agar terhindar dari penyimpangan.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
GUBERNUR SULTRA - Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, saat memberikan sambutan pada Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 17 Kabupaten dan Kota se-Sultra, Senin (24/11/2025). Andi Sumangerukka, mengatakan parpol bukan hanya wadah kompetisi politik, tetapi juga ruang belajar pendidikan politik bagi masyarakat. (TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, meminta partai politik (parpol) mengawal jalannya pemerintahan daerah, agar terhindar dari penyimpangan.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan 17 Kabupaten dan Kota se-Sultra, Senin (24/11/2025).

Bertempat disalah satu hotel Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, mengatakan parpol bukan hanya wadah kompetisi politik, tetapi juga ruang belajar pendidikan politik bagi masyarakat. 

Sehingga, parpol diharapkan mampu melahirkan kader yang visioner dan berorientasi pada pembangunan.

Baca juga: Sultra Bangun 56 Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana, Gubernur ASR Beri Penghargaan Daerah Penggerak

Menurutnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendirian tanpa dukungan dan pengawasan berbagai pihak. 

Karena itu, ia meminta parpol menjalankan fungsi kontrol secara maksimal untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan memastikan pemerintahan berjalan efektif dan transparan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, harus ada yang mengontrol. Kalau tidak dikontrol, ada potensi penyimpangan. Kehadiran rekan-rekan menjadi alat pengontrol pemerintah,” kata purnawirawan TNI ini.

Mantan Kepala Badan Intelijen Daerah atau Kabinda Sultra ini, menyampaikan keberhasilan visi pembangunan Pemerintah Provinsi Sultra membutuhkan sinergi semua pihak.

Mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, parpol, hingga masyarakat luas.

Baca juga: Dukung Mitigasi Bencana, Gubernur ASR Hibahkan Ambulans serta Mobil RTU ke Dinsos dan BPBD Sultra

Hal tersebut juga sejalan dengan tujuan utama parpol, yang bukan sekadar menjadi pemenang pemilu, melainkan memperjuangkan cita-cita bangsa untuk kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat tanpa diskriminasi.

“Visi Pemprov Sultra ini harus menjadi visi semua pihak, termasuk kader PDI Perjuangan,” jelas politisi Gerindra ini. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved