Berita Kendari
Tak Terdampak Isu Oplosan, Harga Beras di Pasar Basah Mandonga Kendari Masih Tinggi dan Sepi Pembeli
Pedagang beras di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku tidak terpengaruh dengan isu beras oplosan.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
BERAS DI KOTA KENDARI - Seorang pedagang beras di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memperlihatkan beras medium yang dijual seharga Rp14 ribu per liter. Dia mengatakan, tidak ada lonjakan pembeli beras eceran di lapaknya meski isu beras oplosan masih marak. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Tampak lima sampai 10 karung tumpukan beras berukuran 50 kilogram berjejer di dalam lapak dagang para penjual.
Pedagang Andi menuturkan, empat dari 10 pembelinya memilih beras eceran sebanyak 1-2 liter saja.
"Jarang yang beli per karung, lebih banyak beli literan sekarang," ucapnya.
Dari 10 pembeli tersebut, mereka pun lebih memilih beras medium dengan harga termurah yakni Rp14 ribu.
"Yang paling banyak beli itu biasanya pak warung (penjual makanan) 20-30 liter, kalau resto baru beli yang karungan," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Berita Terkait
Baca Juga
Usai Karung SPHP Dipakai Oplos Beras di Sulawesi Tenggara, Bulog Sultra Perketat Pengawasan |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Beras SPHP Oplosan di Sulawesi Tenggara, Ini Modusnya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Polda Sultra Ungkap Kasus Beras SPHP Oplosan, Sita Ratusan Karung di Kendari dan Buton |
![]() |
---|
Gubernur Sultra ASR Bangun Pabrik Beras Modern di Konawe, Cegah Penjualan Gabah ke Luar Daerah |
![]() |
---|
Tanam Padi Inpari Perdana di Andowia Konawe Utara, Petani Harap Untung di Tengah Naiknya Harga Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.