Program Gubernur Sultra 2025

Gubernur Sultra ASR Bangun Pabrik Beras Modern di Konawe, Cegah Penjualan Gabah ke Luar Daerah

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan membangun pabrik beras modern di Kabupaten Konawe. 

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Biro Adpim Sultra
GUBERNUR SULTRA - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka saat memberikan sambutan pada kegiatan panen raya padi di Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Senin (26/5/2025). (Biro Adpim Sultra) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan membangun pabrik beras modern di Kabupaten Konawe

Pembangunan ini merupakan langkah strategis Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, untuk memperkuat hilirisasi sektor pertanian.

Selama ini, gabah hasil panen petani Sultra dibawa keluar daerah untuk diproses menjadi beras premium. 

Setelah itu, produk jadi kembali dijual di Sulawesi Tenggara dengan harga lebih mahal, sehingga kondisi ini membuat nilai tambah justru dinikmati daerah lain.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, Prof Muhammad Taufik, mengatakan pembangunan pabrik modern menjadi upaya agar tidak hanya menghasilkan gabah, tetapi juga mengelola hasil panen hingga tahap akhir.

Baca juga: Pengaspalan Jalan Pramuka Kendari Sulawesi Tenggara Tuntas 100 Persen, Program Jamaah Gubernur ASR

“Kami menjaga produksi dan produktivitas. Sesuai arahan Gubernur Sultra, kita tak boleh berhenti di hulu, tapi juga harus mengolah pascapanen,” kata Prof Muhammad Taufik, Senin (4/8/2025).

Prof Taufik menyampaikan pabrik ini direncanakan memproduksi beras premium yang selama ini masih dipasok dari luar daerah.

Dengan pengolahan di Sulawesi Tenggara, diharapkan harga lebih terkendali dan petani memperoleh keuntungan lebih besar.

Untuk tahap awal, Pemprov Sultra menargetkan pembangunan satu unit pabrik beras modern di Konawe

Selain membangun pabrik, Pemprov Sultra juga akan memperkuat sektor hulu melalui peningkatan kualitas benih dan sarana produksi. 

Baca juga: 6.745 Ha Sawah Baru Dibuka di Sulawesi Tenggara 2025, Terbanyak Kolaka Timur, Program Gubernur ASR

Sementara di hilir, akan disiapkan jalur distribusi agar beras produksi lokal lebih mudah sampai ke pasar.

“Langkah ini diharapkan mendorong kemandirian pangan, meningkatkan pendapatan petani, dan memperkuat perekonomian daerah secara berkelanjutan,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved