KPK OTT di Sulawesi Tenggara
Jejak Proyek RSUD Rp170 M Diduga Jadi Sumber Kasus Suap di Kolaka Timur, Bupati Abdul Azis Ditangkap
Jejak proyek rumah sakit umum daerah atau RSUD Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan anggaran pembangunan capai Rp170 miliar.
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Desi Triana Aswan
Masih dikutip dari situs yang sama, RSUD tipe C nantinya dilengkapi dengan fasilitas seperti CT Scan, cath lab, mamografi, laboratorium patologi anatomi, serta layanan kemoterapi.
Ketersediaan layanan ini penting agar pasien kanker dapat menjalani terapi berulang di daerah tanpa harus bolak-balik ke rumah sakit rujukan.
Anggaran Pakai DAK
RSUD Koltim menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai lokus Public Health Training Center (PHTC) pada tahun 2025.
PHTC adalah pusat pelatihan yang dirancang untuk memperkuat kapasitas tenaga kerja di bidang kesehatan masyarakat.
Baca juga: Kronologi Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ditangkap KPK, Dugaan Suap Proyek RSUD Koltim
Di tingkat internasional, PHTC merupakan konsorsium dari berbagai pusat pelatihan regional yang menyediakan pelatihan fleksibel dan relevan untuk menghadapi isu-isu kesehatan masyarakat yang krusial.
Sumber anggaran pembangunan RSUD ini yakni bantuan pemerintah dari Kementerian Kesehatan dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Direktur RSUD Koltim, dr Abdul Munir Abubakar, mengatakan, awalnya Pemkab Koltim mengusulkan anggaran Rp40 miliar untuk pembangunan rumah sakit ini.
Namun Bupati Kolaka Timur Abdul Azis 'melobi' pemerintah pusat dan provinsi untuk anggaran ditingkatkan.
Sehingga anggaran yang disetujui meningkat hingga Rp170 miliar.
Anggaran Rp170 miliar itu nantinya dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana sebanyak Rp150 miliar.
Sempat Diresmikan Menteri Kesehatan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat menyambangi Sulawesi Tenggara pada Mei 2025.
Ia secara resmi meletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RSUD Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sabtu (3/5/25).
Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit tipe C yang sebelumnya tipe D tersebut, Menkes didampingi Gubernur Sultra, Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka, Bupati Koltim Abd Azis, SH MH, anggota DPR RI H Ahmad Syafei, Ketua DPRD Sultra, Wakil Bupati Koltim, Kapolres Koltim, Dandim 1412 Kolaka, Ketua DPRD Koltim, tokoh pemekaran, camat, kapus, kepala opd, kepala desa lurah.
Tak hanya di Koltim, namun ia juga sempat menyambangi beberapa wilayah di Sultra terkait groundbreaking rumah sakit yang dianggarkan Kementerian Kesehatan. Seperti RSUD Buton Tengah dan menyambangi Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah & Otak di Kota Kendari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.