Program Gubernur Sultra 2025

Gubernur Sultra ASR Harap Lulusan Sekolah Garuda di Sulawesi Tenggara Kelak Punya Daya Saing Global

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), berharap lulusan Sekolah Garuda kelak punya daya saing global.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
GUBERNUR SULTRA - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka saat memberikan sambutan pada peresmian jembatan bailey di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Jumat (25/7/2025). (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), berharap lulusan Sekolah Garuda kelak punya daya saing global.

Harapan tersebut disampaikan ASR usai menerima kepastian daerah yang dipimpinnya mendapat kuota Sekolah Menengah Atas atau SMA Unggul Garuda.

SMA Garuda tersebut akan berlokasi di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

ASR pun berharap kehadiran sekolah ini kelak dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Selain itu, memperluas akses siswa-siswi serta lulusannya untuk bersaing di tingkat global.

Baca juga: Sekolah Garuda Sulawesi Tenggara Berlokasi di Desa Lebo Jaya Konawe Selatan, ASR Ungkap Peran Daerah

“Sekolah ini akan merekrut anak-anak dengan kemampuan lebih untuk dibina secara khusus,” kata ASR di Kantor Gubernur Sultra, Kota Kendari, Kamis (31/7/2025).

ASR menjelaskan lulusan SMA Unggul Garuda diproyeksikan kembali mengabdi di Sulawesi Tenggara.

Usai menyelesaikan studinya di luar negeri.

Mereka memiliki peluang direkrut dalam berbagai bidang pekerjaan.

Termasuk sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sesuai bidang keahlian masing-masing.

Baca juga: Tiga Gubernur Sulawesi Teken MoU Kembangkan Wisata, Andi Sumangerukka Tekankan Akses dan Sinergi

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra mengajukan 3 lokasi Sekolah Garuda di Sulawesi Tenggara untuk diverifikasi.

Selain Konsel, daerah lainnya yakni Konawe dan Wakatobi.

Menurut ASR, diperlukan pemenuhan syarat teknis untuk mendapatkan sekolah unggulan tersebut.

Begitupun intervensi kebijakan kepala daerah baik gubernur maupun bupatinya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dikbud Sultra, Aris Badara, mengatakan, pihaknya menyiapkan seluruh dokumen pendukung pengajuan.

Baca juga: ASR Sebut Potensi Aspal ke Menteri PUPR, Pembangunan Jembatan Muna-Buton Bisa Tingkatkan Ekonomi

“Kami mengusulkan 3 lokasi untuk verifikasi. Satu di Kabupaten Konawe Selatan, satu di Konawe dan satu di Kabupaten Wakatobi,” kata Aris di Gedung DPRD Sultra, Selasa (1/7/2025).

Setelah seluruh administrasi rampung sesuai jadwal, verifikasi lapangan atau visitasi dilaksanakan pada awal Agustus 2025.

Dalam perkembangan terbaru, Andi Sumangerukka, menyampaikan, Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, terpilih menjadi lokasi Sekolah Garuda.

Kawasan di desa tersebut selama ini dikembangkan sebagai lokasi riset kakao dan hortikultura di Provinsi Sultra.

Terpilihnya Desa Lebo Jaya sebagai lokasi SMA Unggul Garuda tertuang dalam Surat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Baca juga: Gubernur Sultra Pastikan Warga Dapat Layanan Kesehatan, ASR: Saya Akan Biayai Jika RS Tak Bisa

Surat nomor 0276/D/HM.00.00/2025 tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Sains dan Teknologi di Kemendikti, Ahmad Najib Burhani.

Pemprov Sultra pun diminta memfasilitasi penyediaan dan persiapan lahan yang clean (bersih) dan clear.

Sekaligus memproses sertifikat dan dokumen hibah lahan untuk pembangunan SMA Garuda.

Lokasi Riset Kakao dan Holtikultra

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Prof Stella Christie, melakukan peninjauan ke Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Jumat (4/7/2025).

Peninjauan merupakan bagian kunjungan ke 3 wilayah di Sulawesi Tenggara yang diusulkan Pemprov Sultra untuk menjadi calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda termasuk Konawe dan Wakatobi.

Prof Stella menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menempatkan Sekolah Garuda sebagai program strategis nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul sejak jenjang menengah atas. 

Sekolah ini berada di bawah Kemendikti sebagai program pra-universitas yang akan mencetak lulusan siap melanjutkan ke perguruan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri.

Dari hasil survei dan pengamatan di lapangan, Prof Stella menilai Desa Lebo Jaya memiliki berbagai keunggulan strategis.

Lokasinya tidak di pusat kota karena Sekolah Garuda akan berasrama dan menyatukan siswa dari berbagai daerah dan latar belakang. 

Sehingga mereka perlu hidup berdampingan dengan masyarakat lokal untuk membentuk kepekaan sosial.

Selain faktor lokasi, nilai tambah desa tersebut karena selama ini menjadi kawasan riset kakao dan hortikultura. 

Penelitian di lokasi tersebut bahkan sudah melibatkan akademisi dari universitas.

“Kami ingin membangun ekosistem pendidikan yang tidak hanya unggul di akademik, tapi juga membumi,” jelasnya.

“Lokasi ini punya sejarah riset pertanian yang kuat. Sebagian besar lahan tetap akan digunakan untuk praktik lapangan dan pengembangan riset,” lanjutnya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan 20 hektare (ha) untuk mendukung Sekolah Garuda.

Kawasan tersebut sejak awal dikembangkan sebagai lokasi riset kakao dan hortikultura.

“Kalau seandainya dipilih, InsyaAllah cita-cita kita bersama bisa terwujud terutama dalam mendukung pengembangan riset kakao di Sultra,” ujarnya.

Sekolah Garuda adalah sekolah yang dirancang sebagai model SMA berasrama yang mengintegrasikan kurikulum nasional dengan penguatan standar global.

Sekolah unggulan tersebut menjadi program pendidikan strategis nasional yang langsung disambut Gubernur Sultra menjadi salah satu prioritasnya untuk menghadirkannya di Sulawesi Tenggara.

Kemendikti Saintek bakal membangun 40 SMA Unggul Garuda hingga 2029 mendatang, masing-masing 20 sekolah baru dibangun dan 20 sekolah yang ditingkatkan statusnya jadi sekolah unggulan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved