Pemprov Sultra 2025

Peringati Hari Pahlawan ke-80, Gubernur Sulawesi Tenggara Ajak Anak Muda Jadi Pahlawan Pembangunan

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka bersama Forkopimda memperingati Hari Pahlawan ke-80 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watubangga

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
GUBERNUR SULTRA - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka saat menabur bunga di makam pahlawan pada peringatan hari pahlawan ke-80, Senin (10/11/2025). Gubernur menyebit peringatan Hari Pahlawan ke-80 bukan hanya seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum untuk meneladani semangat juang para pendahulu. (Dok : Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memperingati Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025 dengan upacara di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watubangga, Senin (10/11/2025).

Taman Makam Pahlawan tersebut berada di Jalan Poros Bandara Halu Oleo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Hanya berjarak 9,5 kilometer dari Kantor Gubernur Sultra, kompleks bumi praja, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

Usai pelaksanaan upacara, gubernur yang akrab disapa ASR itu bersama jajaran Forkopimda menabur bunga di makam para pahlawan. 

Prosesi itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengorbanan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka mengatakan, peringatan Hari Pahlawan ke-80 bukan hanya seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum untuk meneladani semangat juang para pendahulu. 

Menurutnya, semangat tersebut harus diwariskan kepada anak muda untuk terus berkreasi dan berinovasi demi kemajuan bangsa.

Baca juga: 23 Kali GPM di Sulawesi Tenggara, Gubernur ASR Pastikan Masyarakat Akses Pangan Mudah dan Murah

“Kita juga mengundang para veteran untuk kembali mengenang perjuangan mereka untuk kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi penerus, kita wajib melanjutkan perjuangan itu dengan semangat berkarya, berkreasi, dan membangun Sulawesi Tenggara,” kata Andi Sumangerukka.

Purnawirawan TNI itu menyampaikan, perjuangan para pahlawan tidak berhenti di medan perang.

Saat ini, semangat perjuangan itu harus diwujudkan melalui pembangunan yang memberi manfaat bagi masyarakat luas. 

“Pembangunan memiliki makna strategis karena hasilnya dapat dinikmati lintas generasi, termasuk oleh mereka yang dulu memperjuangkan kemerdekaan,” tuturnya.

Para pendahulu telah membuka jalan bagi generasi sekarang untuk melanjutkan perjuangan mereka. 

Karena itu, generasi muda harus mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, inovasi, dan semangat gotong royong agar pengorbanan para pahlawan tidak sia-sia.

“Generasi muda harus memiliki inisiatif, kreativitas, dan tekad untuk maju. Dari semangat itulah akan lahir pahlawan-pahlawan baru, bukan lagi pahlawan di medan perang, tetapi pahlawan pembangunan yang membawa Indonesia dan Sulawesi Tenggara menjadi lebih maju,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved