Pria Meninggal di Perahu Buton Tengah

BREAKING NEWS Izin Mancing, Pria di Lakudo Buton Tengah Ditemukan Tidak Bernyawa di Perahu Miliknya

Izin memancing, seorang pria malah ditemukan tidak bernyawa di atas perahu miliknya di Pantai Desa Lolibu, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah

Humas Polres Buton Tengah
PRIA MENINGGAL DI PERAHU - Pria yang ditemukan tak bernyawa di atas perahu miliknya di Pantai Desa Lolibu, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/5/2025). Pria tersebut ditemukan meninggal usai pamit memancing di laut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Izin memancing, seorang pria malah ditemukan tidak bernyawa di atas perahu miliknya di Pantai Desa Lolibu, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/5/2025).

Seorang pria berinisial I (21) ditemukan meninggal di atas perahunya oleh seorang nelayan saat sedang menjaring kepiting.

Perahu yang dinaiki I hanyut di bibir pantai, lalu dilihat oleh LP (49) dan langsung mengenali wajah korban.

LP saat itu langsung menghubungi istri korban berinisial WI (17), serta mengantarkan istri korban menemui mayat suaminya.

Kasi Humas Polres Buton Tengah, IPTU Thamrin membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar ditemukan mayat pria di Pantai Desa Lolibu, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah,” jelasnya, Rabu (7/5/2025).

Kata dia, tubuh korban hanyut bersama perahu dengan posisi badan setengah dalam air.

Baca juga: Tak Dioperasi Karena Pakai KIS, Pasien Korban Penganiayaan di Kendari Meninggal Usai 3 Hari Dirawat

“LP (49) yang mengenali jenazah I (21) langsung bergegas memberitahu istri korban dan bersama-sama ke keluarga menuju ke pantai,” jelasnya.

Peristiwa ini menghebohkan warga sekitar serta Polsek Lakudo yang saat itu menerima informasi langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Berdasarkan keterangan istri korban, I meminta izin pada dirinya untuk pergi memancing pas pagi hari, namun sekira pukul 13.30 Wita turun hujan yang lebat disertai guntur dan petir, hingga sore jelang magrib WI terkejut suaminya dikabarkan meninggal di atas perahu,” jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan fisik korban dan pemeriksaan saksi-saksi, kuat dugaan korban meninggal sebab tersambar petir di tengah laut.

“Pihak kami sudah menyarankan untuk dilakukan otopsi, namun keluarga korban menolak sebab sudah mengiklaskan kepergian almarhum,” tutupnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved