Siswa SMA yang Rudapaksa Pelajar SMP di Buton Tengah Sulawesi Tenggara Terancam 10 Tahun Penjara

TRIBUNNEWSULTRA.COM, BUTON TENGAH - Seorang siswa SMA yang rudapaksa pelajar SMP di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terancam 10 tahun penjara.

Kasi Humas Polres Buteng, Iptu Thamrin mengatakan siswa SMA berinisial WDJ (15) terancam 10 tahun penjara.

"Karena perbuatannya WDJ dijerat UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Ayat (2)," ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Ia menjelaskan sebelum penangkapan, keluarga korban dan terduga pelaku sudah melakukan pertemuan.

Namun, pertemuan itu tidak menemui titik terang, sehingga keluarga korban mengadu ke Polres Buron Tengah.

Baca juga: Polisi Sebut Sempat Ada Upaya Mediasi Sebelum Keluarga Siswi SMP di Buteng Laporkan Kasus Rudapaksa

“Ketika interogasi, korban JL (15) mengaku telah disetubuhi oleh terduga pelaku WDJ (15) saat tidak pulang,” jelasnya.

Ia membeberkan peristiwa tidak senonoh yang diterima JL terjadi pada 23 April 2025 sebanyak satu kali.

Usai mengetahui hal tersebut, keluarga korban melaporkan WDJ ke Polres Buton Tengah.

WDJ ditangkap tanpa perlawanan di Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah, Senin (28/4/2025).

Saat ini, terduga pelaku sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut dari Unit PPA Satreskrim Polres Buteng. (*)

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)