Lima Pemuda di Buton Tengah Ditahan Polisi Gegara Ketahuan Bawa Badik di Pesta Adat Kande-kandea
Jajaran Polres Buton Tengah, Sulawesi Tenggara razia senjata tajam dan minuman keras dalam rangka pengamanan Festival Adat Kande-Kandea.
Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Jajaran Polres Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan razia senjata tajam dan minuman keras dalam rangka pengamanan Festival Adat Kande-kandea.
Razia berlangsung pada Sabtu (12/4/2025) di Tolandona, Buton Tengah, dengan menerjunkan 388 personel kepolisian.
Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, melalui Kasi Humas, IPTU Thamrin, menjelaskan bahwa personel pengamanan ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan dan razia barang bawaan pengunjung.
Hal ini sebagai langkah preventif kepolisian mencegah terjadinya tindakan kriminalitas dan gangguan keamanan saat pelaksanaan kegiatan.
Baca juga: Hendak Digerebek, Maling Konter Pulsa Ancam Warga Pakai Badik di Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara
“Pada pengamanan rangkaian pesta adat Kande-Kandea Tolandona, personel pengamanan ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan dan razia barang bawaan pengunjung dan berhasil menemukan lima pemuda membawa senjata tajam,” ungkapnya Senin (14/4/2025).
Ia menambahkan kelima pemuda yang diamankan tersebut saat ini telah dibawa ke Mako Polres Buton Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim.
“Kelima orang tersebut masing-masing berinisial JF (40 tahun), IQ (22 tahun), LA (20 tahun), ALB (19 tahun), dan ID (22 tahun), kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) badik yang hendak menuju ke lokasi acara Kande-Kandea Tolandona,” tutupnya (*)
(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.