Pesan Wali Kota Kendari ke 23 Pejabat Dilantik, Tidak Mau Lagi Dengar 'Maaf Bu Saya Baru di Situ'

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 23 pejabat Eselon II dan III dilantik Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, Jumat (2/5/2025) siang.

Kegiatan pelantikan ke-23 pejabat tersebut dilaksanakan di Ruang Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dari 23 pejabat yang telah dilantik, diketahui dua di antaranya Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Kepala Dinas, sedang 21 lainnya Pejabat Administrator.

Siska Karina Imran atau SKI dalam sambutannya mengatakan, pelantikan yang dilakukan pada hari ini cukup mendadak.

"Pelantikan ini tidak ada yang tahu, hanya satu jam (persiapan) bahkan Ibu Kepala BKPSDM, Pak Pj Sekda juga tidak tahu, saya mohon maaf karena dadakan," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Nama Kepala Dinas hingga Camat Lingkup Pemerintah Kota Kendari Dilantik Siska Karina Imran

Namun, persetujuan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sudah dilakukan sejak lama.

"Kita kemarin sedang sibuk-sibuknya dan saya baru diingatkan, ibu sudah melantik apa belum? dari Mendagri, saya baru ingat hari ini," jelas dia menambahkan.

Siska menegaskan, pengambilan sumpah jabatan tersebut telah melalui prosedur dan disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal itu tertuang dalam Surat Mendagri Nomor 100.2.2.6/2219/SJ tanggal 28 April 2025 dan Nomor 100.2.2.6/2226/OTDA tanggal 27 Maret 2025.

"Kepada para pejabat yang baru saja dilantik saya ucapkan selamat bekerja, bekerjalah dengan hati yang ikhlas, tanpa tekanan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS Wali Kota Kendari Siska Karina Imran Lantik Kepala dan Sekretaris Dinas hingga Camat

Dia berharap, 21 Pejabat Administrator Pemkot Kendari yang telah dilantik dapat melaksanakan tugas pemerintahan dengan baik.

Pelantikan pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kota Kendari ini merupakan kali kedua di bawah pemerintahan Siska-Sudirman.

Menurut SKI, rotasi dan mutasi adalah hal biasa terjadi di dalam roda organisasi pemerintah daerah.

Olehnya itu, dia berpesan agar segera menyesuaikan diri di tempat yang baru sehingga bisa memahami tugas dan kewajiban sesuai dengan tupoksi.

"Jadi tidak ada lagi yang saya dengar menunda-nunda pekerjaan kalau tidak tahu bisa bertanya, saya tidak mau lagi dengar 'maaf bu saya baru di situ'," pesannya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)