Tolak Jalur Khusus Peroleh Rumah Subsidi bagi Jurnalis, Pesan AJI, IJTI dan PFI ke Pemerintah
Tiga organisasi jurnalis menolak rencana program pemerintah yang memberikan jalur khusus bagi wartawan untuk memiliki rumah subsidi.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tiga organisasi jurnalis menolak rencana program pemerintah yang memberikan jalur khusus bagi wartawan untuk memiliki rumah subsidi.
Ketiga organisasi yang menolak yakni Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).
Rencana pemerintah memberikan keistimewaan atau jalur khusus untuk memperoleh program kredit rumah ini, dianggap tidak ada hubungannya dengan tugas pers atau jurnalistik.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum PFI, Reno Esnir, memberi jalur khusus kepada jurnalis untuk mendapatkan program rumah bersubsidi, akan memberi kesan buruk pada profesi jurnalis, seolah patut diistimewakan.
Sementara golongan profesi lain harus memperebutkan program rumah bersubsidi ini lewat jalur normal.
“Subsidi rumah mestinya bukan berdasarkan profesi tapi untuk warga yang membutuhkan dengan kategori penghasilan, apapun profesinya,” kata Reno Esnir, Ketua Umum PFI, di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Menurutnya jIka upah jurnalis sudah layak, maka kredit rumah dengan mudah dapat dipenuhi.
Baca juga: AJI Kecam Pemukulan 2 Jurnalis oleh Oknum Satpol PP di Ternate Maluku Utara, Polisi Terima Laporan
Karena itu sebaiknya program pemerintah fokus pada jaminan keamanan saat jurnalis meliput.
“Jurnalis termasuk fotografer, membutuhkan jaminan kebebasan dan keamanan ketika melakukan liputan,” kata Reno Esnir.
Ketua Umum AJI, Nany Afrida juga berpendapat jika pemerintah mau memperbaiki kesejahteraan jurnalis, seharusnya memastikan perusahaan media menjalankan UU Tenaga Kerja.
“Termasuk memastikan upah minimum jurnalis, memperbaiki ekosistem media dan menghormati kerja-kerja jurnalis,” kata Nany Afrida.
Meskipun rumah adalah kebutuhan pokok yang juga menjadi tanggung jawab negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Namun akan lebih baik jika pemerintah fokus pada pengadaan rumah yang terjangkau oleh warga negara dan target 3 juta rumah benar terpenuhi.
Jurnalis memang membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Tapi sebaiknya para jurnalis memperoleh program kredit rumah bersubsidi lewat jalur normal, bersama-sama dengan warga negara yang lain.
Baca juga: Irjen Andi Rian Akan Tindaklanjuti Masukan Organisasi Pers di Sulawesi Selatan, AJI, IJTI, PFI, AMSI
”Jika jurnalis mendapatkan rumah dari Komdigi, tidak bisa dielakkan kesan publik bahwa jurnalis sudah tidak kritis lagi. Maka sebaiknya program ini dihentikan saja, biarlah teman-teman mendapatkan kredit lewat jalur normal seperti lewat Tapera atau bank,” jelas Nany.
Aliansi Jurnalis Independen
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia
Pewarta Foto Indonesia
rumah subsidi
Menteri Komunikasi dan Digital
Meutya Hafid
wartawan
Detik-detik Wartawan Ricuh Hendak Liput RDP Penggusuran Warga Konawe Selatan di Gedung DPRD Sultra |
![]() |
---|
Buntut Pemanggilan 2 Jurnalis Jadi Saksi, AJI dan IJTI Geruduk Polresta Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Dewan Pers Minta Wartawan di Sulawesi Tenggara Tidak Jadi Juru Kampanye Paslon Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Irjen Andi Rian Akan Tindaklanjuti Masukan Organisasi Pers di Sulawesi Selatan, AJI, IJTI, PFI, AMSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.