AJI Kecam Pemukulan 2 Jurnalis oleh Oknum Satpol PP di Ternate Maluku Utara, Polisi Terima Laporan

Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Ternate mengecam pemukulan jurnalis oleh terduga pelaku oknum Satpol PP.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Kolase foto dok AJI Ternate, istimewa
Kolase foto 2 jurnalis Ternate, Maluku Utara (Malut), diduga menjadi korban pemukulan oleh seorang oknum Satpol PP saat meliput aksi #IndonesiaGelap dari gabungan organisasi mahasiswa di depan Kantor Wali Kota Ternate, Provinsi Malut, Senin (24/2/2025) petang. Kedua korban Julfikram Suhardi dari TribunTernate.com (kiri) dan Fitriyanti Safar dari Halmaheraraya.id (kanan). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, TERNATE - Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Ternate mengecam pemukulan jurnalis oleh terduga pelaku oknum Satpol PP.

Tindak kekerasan terjadi saat 2 wartawan tersebut tengah meliput aksi #IndonesiaGelap dari gabungan organisasi mahasiswa di depan Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (24/2/2025) petang.

Kedua korban yakni Julfikram Suhardi dari TribunTernate.com dan Fitriyanti Safar dari Halmaheraraya.id.

Julfikram dan Fitriyani menjadi korban pemukulan seorang oknum anggota Satpol PP Pemkot Ternate.

Mengecam kekerasan terhadap dua jurnalis saat meliput aksi #IndonesiaGelap,” tulis AJI Ternate dalam siaran persnya.

“Pekerjaan-pekerjaan jurnalistik yang dilakukan jurnalis merupakan bagian dari kepentingan publik,” lanjutnya.

Berikut kronologi kasus pemukulan tersebut:

Baca juga: Profil Sherly Tjoanda 58 Hari Suami Wafat Terpilih Gubernur Maluku Utara, Kekayaan Istri Benny Laos

Dua jurnalis media online di Kota Ternate, Maluku Utara, Julfikram Suhardi dan Fitriyanti Safar menjadi korban pemukulan seorang oknum anggota Satpol PP Pemkot Ternate.

Pemukulan saat meliput aksi #IndonesiaGelap dari gabungan organisasi mahasiswa di depan Kantor Wali Kota Ternate, Senin (24/02/2025) petang.

Oknum Satpol PP Pemkot Ternate yang belum diketahui identitasnya itu secara brutal menyerang Julfikram yang kala itu sedang mengambil rekaman video aksi tersebut. 

Meski aksi pemukulan itu sempat dilerai petugas Satpol PP dan polisi, korban Julfikram mengalami luka robek di pelipis bagian kanan dan merasa sakit di bagian badannya.

“Saya sedang mengambil gambar di tengah aksi yang mulai memanas. Saat massa dan aparat saling dorong, tiba-tiba tangan saya dipukul,” katanya dikutip dari siaran pers AJI Ternate.

“Saya marah dan bilang, jangan dorong tangan saya, saya wartawan.”

“Padahal saya sudah memakai kartu pers tapi tiba-tiba saya langsung dipukul, diinjak, ditendang di bagian rusuk dan wajah,” lanjutnya.

Keterangan Julfikram ini juga sesuai dengan rekaman video saat sang oknum Satpol PP tersebut menyerangnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved