Liga 1
Utang PSIS Semarang Segera Lunas? Dirut PT MJS Buwono Ungkap Hal Ini, Gelar Pertemuan Pemilik Saham
Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), Agung Buwono, buka suara terkait situasi klub PSIS. Apalagi setelah dua pemain asing hengkang
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Di sisi lain, CEO PSIS, Yoyok Sukawi sudah menjelaskan kalau pemain asing seperti Evandro Brandao melakukan tindakan indisipliner
"Memang ada keterlambatan gaji 12 hari. Bersangkutan justru indisipliner mogok latihan."
"Tidak mau menjalankan tugasnya mengikuti pertandingan, kami keluarkan sanksi pemotongan gaji 20 persen sesuai kontrak kerja," katanya, Kamis (27/3/2025) lalu.
Baca juga: Pemain Asing PSIS Semarang 4 Bulan Tak Digaji, Bongkar Dapur Mantan Klub, Bantah Indisipliner
Pasca kejadian ini, direktur utama PT MJS, Agung Buwono bakal memanggil pemegang saham klub.
Tujuannya, yakni untuk saling berdiskusi dan menemukan solusi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Besok akan kembali RUPS. Membahas laporan keuangan, yang telah diaudit."
"Dan solusi bagaimana hutang-hutang PSIS dapat diselesaikan," ujarnya, mengutip laman TribunJateng.
Kegiatan RUPS ini menjadi yang kedua kali bagi PT MJS, sebelumnya berlangsung di bulan Januari 2025 lalu.
Pada RUPS Januari, laporan direksi berupa laporan keuangan 2023 dan 2024 terdapat tanggungan mencapai Rp45 Miliar. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/PSIS-Semarang-saham-dan-gaji.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.