Kualifikasi Piala Asia 2027
Internal FIFA Beri Bocoran Hukuman Timnas Malaysia, Senasib Timnas Indonesia Tahun 2015?
Hukuman FIFA tak hanya mengakibatkan skorsing bagi pemain, tetapi mengancam kemampuan Malaysia untuk berpartisipasi di Piala Asia 2027.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sumber-sumber di FIFA mengatakan Komite Disiplin FIFA sedang meninjau seluruh proses dokumentasi FAM.
Setelah menemukan bukti "penipuan sistematis" dalam pembuktian asal-usul 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Dokumen-dokumen ditemukan telah diubah, termasuk akta kelahiran dan akta kelahiran, beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda campur tangan dari luar administrasi.
"Jika terbukti ada keterlibatan atau penyembunyian disengaja, hukumannya dapat ditingkatkan."
Baca juga: Pengacara FAM Temukan Celah Bisa Membantu Timnas Malaysia Bebas Sanksi Berat Naturalisasi Ilegal
"Yakni larangan total FAM dari kegiatan internasional jangka waktu tertentu," kata seorang pejabat FIFA, seperti dikutip Reuters .
Sebelumnya, Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Hector Hevel, Facundo Garces, dan Joao Figueiredo, dinyatakan bersalah.
Melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA dengan memberikan "informasi palsu tujuan melegalkan kewarganegaraan mereka".
Hukuman ini tidak hanya mengakibatkan skorsing bagi para pemain, tetapi secara serius mengancam kemampuan Malaysia untuk berpartisipasi di Piala Asia 2027.
Sesuai peraturan, jika FIFA menolak banding pada 30 Oktober 2025, semua hasil Timnas Malaysia di babak kualifikasi.
Termasuk kemenangan 4-0 atas Timnas Vietnam dan kemenangan 2-1 atas Timnas Nepal akan dibatalkan.
Baca juga: Fix Timnas Malaysia Dibekukan? Sanksi Berat FIFA Diumumkan 30 Oktober 2025 Besok
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga telah menyampaikan pesan yang tegas. Dalam sebuah pernyataan 27 Oktober 2025, AFC menegaskan mereka sepenuhnya mematuhi kesimpulan FIFA.
Akan menerapkan semua langkah yang diperlukan untuk melindungi integritas turnamen kontinental.
AFC juga membantah rumor Timnas Vietnam adalah pihak mengajukan pengaduan, sehingga memperkuat pandangan masalah Malaysia berasal dari dalam dirinya sendiri, bukan kekuatan eksternal.
Di bawah tekanan opini publik, FAM telah memberhentikan sementara Sekretaris Jenderal Noor Azman Rahman dan membentuk komite investigasi independen.
Dipimpin mantan Ketua Mahkamah Agung Tun Md Raus Sharif. Namun, para pengamat internasional meyakini bahwa ini hanyalah langkah pertahanan politik, untuk mengurangi hukuman.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Timnas-Malaysia-FAM-dan-FIFA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.