Kualifikasi Piala Asia 2027

Timnas Malaysia Hampir Pasti Dihukum Berat Diputuskan 30 Oktober 2025, Banding ke CAS Ulur Waktu?

FIFA memberikan keputusan akhir, Kamis (30/10/2025), atas banding Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait hukuman terkait naturalisasi ilegal.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Facebook/ASEAN FOOTBALL
FIFA telah memberikan sanksi 12 bulan tak bisa aktif di sepakbola resmi, diduga menggunakan dokumen palsu untuk membela Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - FIFA akan memberikan keputusan akhir, pada Kamis (30/10/2025), atas banding Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait hukuman terkait penyelundupan pemain naturalisasi.

Penghujung bulan Oktober 2025, FAM menunggu keputusan akhir FIFA, akibat skandal naturalisasi ilegal.

Bulan November 2025 lalu, FIFA mendenda FAM sebesar Rp7,2 miliar lebih dan menskors tujuh pemain naturalisasi baru Timnas Malaysia.

Mereka yakni Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

FIFA memberikan sanksi 12 bulan tak bisa aktif di sepakbola resmi, diduga menggunakan dokumen palsu untuk membela Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Baca juga: Internal FIFA Beri Bocoran Hukuman Timnas Malaysia, Senasib Timnas Indonesia Tahun 2015?

Ini dianggap sebagai titik balik penting, bagi sepak bola Malaysia karena FAM telah mengajukan banding.

Terkait sanksi tersebut, diperkirakan akan mengetahui hasilnya pada 30 Oktober 2025. 

Penasihat tim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, pernah menyatakan harapannya, agar FIFA mengurangi hukuman tersebut.

Tetapi menurut pengamat sepakbola di Malaysia, kemungkinan itu dianggap sangat kecil. Seperti diungkapkan komentator olahraga, Datuk Pekan Ramli.

"FAM harus siap menerima konsekuensinya. Ini adalah kesalahan kami sendiri, kami tidak seharusnya mencoba membenarkan atau memperpanjang kasus ini," katanya mengutip soha.vn.

Insiden ini tidak hanya merusak reputasi sepak bola Malaysia, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang mekanisme naturalisasi oleh FAM.

"Memperpanjang perselisihan ini hanya akan memperburuk kerusakan sepak bola Malaysia."

Baca juga: Persija Vs PSBS Prediksi Skor, H2H dan Line Up: Macan Kemayoran Bukan Kans Menang 3 Laga Beruntun

"Perlu dilakukan adalah mereformasi dan memulihkan kepercayaan," tegas Ramli. 

Kekhawatiran besarnya saat ini, jika FIFA mempertahankan atau menambah hukuman.

FAM tidak hanya akan kehilangan hak bermain para pemain yang terlibat, tetapi juga dapat menghadapi banyak hukuman lain.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved