Sidang Guru Viral di Konawe Selatan

Pengakuan Ibu Korban Soal Luka Diduga Dianiaya Guru Supriyani, Merah Jadi Melepuh Karena Tergesek

pengakuan ibu korban yang juga merupakan istri Aipda WH dalam persidangan kasus guru Supriyani di PN Andoolo, Konawe Selatan.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini pengakuan ibu korban yang juga merupakan istri Aipda WH dalam persidangan kasus guru Supriyani di PN Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).  Ia menyampaikan kesaksiannya di hadapan hakim pada sidang keempat, Rabu (30/10/2024).  Istri Aipda WH dalam persidangan tersebut kembali bertemu dengan Supriyani yang didakwa menganiaya anaknya.  Saat menyampaikan kesaksiannya, ia menyebut kondisi luka anaknya yang dituduh dianiaya oleh guru melepuh karena gesekan.  

"Setelah itu pak, memang minat ke sekolahnya berkurang, biasanya setiap bangun pagi 'Ayo ibu sudah jam 6, buatkan aku sarapan' tapi itu saya bangunkan, ada saja alasannya ke sekolah," jelas FN. 

Ia pun sampai mencari cara agar anaknya mau ke sekolah lagi dengan menambahkan uang jajan.

"Sampai saya akali saya tambahkan uang jajannya supaya semangat lagi ke sekolah," tuturnya. 

Di sidang itu, FN juga mengungkap alasan sang anak dipukul guru Supriyani, karena tak menulis saat diberi tugas.

"Dia sampaikan sambil menangis, kalau sudah dipukul sama Mama A***," kata korban saat dijelaskan ibunya saat persidangan.

"Mamanya A*** itu siapa?" tanya sang ibu.

Baca juga: Full Kesaksian Aipda WH Ayah Korban Kasus Guru Supriyani Dalam Sidang di PN Andoolo Konawe Selatan

"Ibu Supriyani," jawab korban.

"Mas dipukul kenapa?" tanya ibu korban.

"Saya belum selesai menulis," jawan korban.

"Mas dipukul pakai apa?" tanya ibunya lagi menjelaskan saat sidang.

"Pakai sapu," singkat korban saat sang ibu membeberkan dugaan penganiayaan Supriyani.

Ibu korban juga membeberkan sejumlah rekan korban sempat melihat dugaan penganiayaan sang guru.

"Dia sebutkanlah beberapa nama. Saya datang ke rumah salah satu teman anak saya, untuk memastikan kebenaran," katanya.

Benar saja saat menanyai salah satu rekan anaknya kalau anaknya dipukul Supriyani, karena belum selesai menulis.

"Saya tanya habis liatkah Daffa (korban) dipukul sama ibu Supriyani, rekan korban ini bilang iya lihat dipukul pakai sapu lantai," kata FN.

Usai FN memberikan keterangannya, Majelis Hakim bertanya kepada Supriyani.

"Ibu Supriyani apakah ada tanggapan dari saksi?"

Supriyani menjawab dengan bantahan, bahwa keterangan saksi tidak benar.

“Semua keterangannya tidak benar yang mulia,” ujar Supriyani. (*)

(TribunnewsSultra.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved