Berita Wakatobi

Tips Menulis Cerpen dan Puisi Ala Yayasan Mandati Jaya Bersatu, Ajak Anak Muda di Baubau Berliterasi

Yayasan Mandati Jaya Bersatu membagikan tips menulis cerpen dan puisi ke anak sekolah di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis

Penulis: Dian Sasmita | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita)
Yayasan Mandati Jaya Bersatu membagikan tips menulis cerpen dan puisi ke anak sekolah di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/10/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI - Yayasan Mandati Jaya Bersatu membagikan tips menulis cerpen dan puisi ke anak muda di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/10/2024).

Anak muda yang menjadi sasaran yayasan ini adalah para siswa SMP dan SMA di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

Sekiranya ada 65 anak yang mengikuti kegiatan literasi soal cerpen dan puisi di Aula Hotel Wisata, Jl Jenderal Sudirman, Mandati II, Wangi-Wangi Selatan ini.

Ketua yayasan, La Jalimu mengatakan dibuatnya kegiatan ini karena melihat keadaan pemuda di Wakatobi masih banyak yang kurang minat menulis dan membaca.

‘’Program ini untuk membangun motivasi dan literasinya gemar menulis dan membaca," ucap Jalimu.

Sebagai salah satu komunitas literasi di Wakatobi, Yayasan Mandati Jaya Bersatu membagi wadah bagi anak sekolah termasuk para guru untuk belajar bersama dan meningkatkan minat literasi.

Jalimu mengatakan dalam menulis cerpen dan puisi ada panduan penting, yakni mencakup pengembangan karakter, konflik, dan penggunaan bahasa yang efektif.

Baca juga: Baubau Jadi Kota Inovatif di HUT ke-483, 7 OPD dan 5 Puskesmas Terima Penghargaan Inovasi Daerah

Beberapa tips dalam menulis cerpen pun dibagikan oleh narasumber kegiatan tersebut, Saleh Hanan. 

Di antaranya seperti memperbanyak literasi atau menulis cerpen dari pengalaman, sebab tidak ada hal baku dalam penulisan cerpen.

Kemudian melakukan riset karya sebelum menulis, terakhir merancang alur cerita.

Sementara tips membuat puisi, bisa diawali dengan menentukan tema berdasarkan pengalaman.

Kemudian menulis ide dengan menarik, menentukan diksi dan gunakan gaya bahasa, serta kembangkan puisi seindah mungkin.

Pentingnya kreativitas dan konsistensi dalam menulis juga ditekankan.

Salah satu teknik yang disarankan adalah selalu memulai dengan ide sederhana dan memperluasnya dengan sudut pandang unik​.

Baca juga: Cara Laporkan Dugaan Korupsi dan Gratifikasi di Kota Kendari Lewat Website dan WhatsApp

"Setiap orang menjadi saksi hidup, menulis berdasarkan pengalaman atau saksi hidup, baik itu melihat langsung, mendengar, atau membaca literasi, karena ketika kita meluangkannya dalam tulisan dalam posisi kita sebagai saksi hidup itu akan mengalir dengan jiwa kita dalam tulisan," ucap Narasumber Saleh Hanan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved