Universitas Sulawesi Tenggara
FKIP Unsultra Gelar Lokakarya Pengembangan Kurikulum untuk Penguatan Literasi Digital
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara (FKIP Unsultra) menggelar lokakarya pengembangan kurikulum, Sabtu (14/9/2024).
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara (FKIP Unsultra) menggelar lokakarya pengembangan kurikulum, Sabtu (14/9/2024).
Kegiatan dalam rangka implementasi Program Kompetensi Kampus Merdeka (PK-KM) ini, diikuti ketua program studi dan dosen FKIP, serta perwakilan dari program studi lain.
Dengan mengusung tema Pengembangan Pembelajaran Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) untuk Mengakomodasi Penguatan Literasi Digital.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan lokakarya ini salah satu program PK-KM Prodi PGSD, yang merupakan lanjutan dari program pengembangan kurikulum berbasis digital yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Dalam lokakarya kali ini, pihak Unsultra menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Makassar (UNM).
Ke depannya, workshop serupa juga akan dilaksanakan dengan menghadirkan pemateri dari Universitas Gunadarma.
Baca juga: Mahasiswa Unsultra Bakal Magang di Jepang, Pihak Kampus dan Japan World Busines Bahas Program
Selain lokakarya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Prodi di Unsultra dan Universitas Negeri Makassar.
MoU ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya antara kedua institusi.
“Saat ini ada 10 mahasiswa Unsultra yang sedang menjalani program magang di Yogyakarta, dan 10 mahasiswa lainnya magang di wilayah Sulawesi Tenggara,” kata Prof Andi Bahrun.
Andi Bahrun juga menegaskan pentingnya pengembangan pembelajaran berbasis digital untuk Unsultra.
Sehingga dirinya berharap agar seluruh peserta dapat mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan.
Karena dengan pengembangan kurikulum berbasis digital yang masif, dirinya percaya lulusan Unsultra akan kompeten sesuai kebutuhan pasar, dan cepat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak.
Baca juga: Mahasiswa Unsultra Deklarasi Damai Saat PKKMB, Rektor Andi Bahrun Sebut Bakal Kawal Pilkada 2024
“Pembelajaran digital sudah tidak bisa ditawar lagi. Kami harus melahirkan lulusan yang melek teknologi dan siap bersaing di dunia kerja. Jadi diharapkan ilmu yang diperoleh dapat segera ditransfer kepada rekan-rekan dosen lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan FKIP Unsultra, Dr Anidi turut mengapresiasi panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya berterima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras sehingga acara ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Dr Anidi juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam pengembangan kompetensi dan penguatan keterampilan para dosen.
Sehingga ia berharap para peserta dapat memanfaatkan lokakarya ini sebaik mungkin, karena akan berdampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia yang unggul.
“Jika dosen berkompeten, alumninya pun akan demikian,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)