Wawancara Khusus Tribunnews Sultra

dr Firman Dullah Ungkap Cara Ketahui Kondisi Jantung dan Pertolongan Pertama pada Henti Jantung

Wawancara khusus TribunnewsSultra.com terkait penyakit jantung dan pertolongan pertama pada henti jantung bersama dokter spesialis jantung di Kendari.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com
Berikut ini wawancara khusus TribunnewsSultra.com terkait penyakit jantung dan pertolongan pertama pada henti jantung bersama dokter spesialis jantung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (28/9/2024). dr H Firman S Dullah M. Kes, Sp. JP (K),FIHA dalam program Tribun Corner yang tayang di channel YouTube TribunnewsSultra.com 

3. Bagaimana caranya agar memiliki kepedulian terhadap jantung kita?

Yang biasa saya tekankan kepada pasien ataupun di sosial media, kita harus mengenali jantung kita terlebih dahulu, seperti Kenali letaknya dimana, bentuknya bagaimana dan fungsinya apa.

Sehingga kita akan menjadi lebih peduli dan sayang terhadap jantung, dan kita bisa tahu bahwa fungsinya sangat vital bagi tubuh kita.

Di dinding dada manusia itu unik, diciptakan dengan counter ruangan yang besar, dan dibatasi dengan tulang-tulang, sedangkan jantung itu letaknya di tengah-tengah. Bentuknya menyerupai buah Pir, sehingga puncaknya itu menjorok ke kiri.

4. Apa saja permasalahan yang dapat menyerang jantung selain penyakit jantung?

Jantung itu adalah salah satu komponen organ dari tubuh kita, sehingga bisa terkena berbagai macam gangguan, yang bisa dipengaruhi dari organ luar atau lingkungan luar. Seperti penderita penyakit paru apabila tidak diobati, bisa menganggu ke jantung.

Selain itu, jantung bisa terkena infeksi, dan biasanya terjadi  pada anak kecil menjelang remaja. Kalau kita tidak edukasi mereka mengenai menjaga kebersihan gigi, maka bisa berpengaruh ke jantung.

Karena di rongga mulut banyak terdapat pembuluh darah. Bakteri yang berada di rongga mulut apabila bersifat jahat, maka bisa masuk ke aliran darah, dan bakteri itu akan mempengaruhi kerja jantung.

5. Apakah semua penyakit di jantung itu disebut penyakit jantung?

Ada yang disebut gangguan, yang terjadi pada tahap awal atau sebelumnya masih normal, tetapi memiliki faktor risiko pencetus. 

Misalnya pasien memiliki berat badan 90-100 kilogram, tetapi tinggi badan hanya 160 cm, berarti dia memiliki faktor pencetus untuk menganggu ke jantung.

Ada juga yang disebut penyakit, dimana gangguan yang tidak ditangani akan menimbulkan penyakit.

6. Kapan kita harus mengecek kondisi jantung dok?

Waktu empat atau lima tahun yang lalu, saya memberikan edukasi untuk cek up atau pemeriksaan jantung diusia 40 tahun. 

Namun, ilmu kedokteran berkembang terus, dimana setiap tahun atau setiap dua tahun ada perkembangan ilmu-ilmu terbaru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved