Kemenkumham Sultra

Hari Pengayoman ke-79, Menkumham Sebut Kesadaran Hukum di Masyarakat Penting, Bakal Perluas Edukasi

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly menekankan pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat.

Istimewa
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly di Hari Pengayoman ke-79, Senin (19/8/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly menekankan pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat memperingati Hari Pengayoman/hari lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ke-79.

Bersama jajaran Kemenkumham di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta, Senin (19/8/2024). 

“Dengan meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih berperan aktif dalam penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia,” kata Yasonna.

Lebih lanjut Menkumham mengatakan, bahwa Kemenkumham akan terus berupaya untuk memperluas program edukasi dan sosialisasi hukum.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly di peringatan Hari Pengayoman ke-79
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly memperingati Hari Pengayoman/hari lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ke-79, bersama jajaran Kemenkumham di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta, Senin (19/8/2024). 

“Agar masyarakat tidak hanya menjadi objek hukum, tetapi sebagai subjek yang aktif dalam menciptakan keadilan,” ujar Yasonna.

Menkumham menyadari, tantangan yang akan dihadapi Kemenkumham sangatlah kompleks, mulai dari isu terkait reformasi birokrasi, pelayanan publik, penegakan hukum, hingga penanganan kasus-kasus pelanggaran HAM.

Namun Yasonna yakin, Kemenkumham dapat mengatasi semua tantangan tersebut.

“Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung upaya penegakan hukum dan pelayanan publik yang lebih baik,” tandas Yasonna.

Selanjutnya Menkumham mengajak seluruh pejabat dan pegawai di Kemenkumham, untuk menanamkan prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan tugas, yaitu integritas, profesionalisme, dan sikap melayani. 

“Kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Tugas kita bukan hanya sekadar menjalankan peraturan, tetapi juga memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat.

Baca juga: Kemenkuham Sulawesi Tenggara Beri Penghargaan ke Pegawai Teladan di Peringatan Hari Pengayoman ke-79

Menurutnya sebagai Insan Pengayoman, harus mampu menjadi teladan dalam menjalankan amanah ini, mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau golongan.

“Ingatlah, bahwa setiap tindakan dan keputusan kita, berkontribusi dalam membangun citra Kemenkumham di mata publik,” tambahnya.

Menkumham juga mengimbau Insan Pengayoman untuk meningkatkan semangat kerja dan memberikan kontribusi nyata untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Kemenkumham harus hadir sebagai institusi yang tidak hanya berfungsi untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai jembatan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved