Berita Sulawesi Tenggara

Pemprov Target Turunkan Angka Kematian Akibat TBC di Sulawesi Tenggara saat Laporan ke Kemendagri

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menargetkan penurunan angka kematian akibat TBC di Sultra di bawah target 5 persen.

kolase foto (handover)
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat melaporkan capaian kinerja Triwulan (TW) III tahun 2024 kepada Tim Evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bertempat di Rupatama Lantai 8 Gedung Itjen Kemendagri, Rabu (19/06/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menargetkan penurunan angka kematian akibat TBC di Sultra di bawah target 5 persen.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sultra saat melaporkan capaian kinerja Triwulan (TW) III tahun 2024 kepada Tim Evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bertempat di Rupatama Lantai 8 Gedung Itjen Kemendagri, Rabu (19/06/2024).

Pelaksanaan evaluasi kinerja ini dipimpin oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir beserta Tim Evaluator yang terdiri dari pejabat di lingkungan Itjen Kemendagri.

Pj Gubernur Sultra memaparkan laporan kinerja dalam kurun waktu TW III, yakni dari April hingga Juni 2024, yakni 10 indikator prioritas dari total 106 indikator yang diminta oleh Itjen Kemendagri.

"Kami juga terus berupaya menurunkan angka kematian akibat TBC di bawah target 5 persen. Ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan layanan kesehatan di Sultra," ujar Andap.

Andap menyebut target penurunan angka kematian akibat TBC ini sebagai upaya penanggulangan TBC di Sultra yang semakin efektif.

Di mana hal itu menjadi salah satu dari 10 program prioritas yang dilakukan Pj Gubernur Sultra yakni di bidang kesehatan.

Baca juga: Idul Adha 2024: Pj Gubernur Sultra Maknai Berkurban Penghalang Sifat Ego dan Cinta Harta Benda

Sepuluh program prioritas tersebut meliputi inflasi, stunting, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.

Masih di bidang kesehatan, Andap Budhi Revianto juga melaporkan angka stunting di Sultra menunjukkan tren penurunan yang signifikan.

Di mana angka stunting Sultra saat ini berada pada angka 10,2 persen, menurun dari sebelumnya yakni 10,5 persen, yang berarti di bawah angka nasional 14 persen versi e-PPGBM.

Selain itu, Pemprov Sultra juga memfasilitasi pendidikan dokter spesialis melalui pemberian beasiswa guna peningkatan kualitas SDM dokter di Sultra.

Sehingga menjadi salah satu upaya meningkatkan layanan kesehatan di Sultra.

"Kami memberikan beasiswa kepada dokter spesialis sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas SDM dokter di Sultra," kata Andap Budhi Revianto saat 

Andap mengatakan, bagi mereka yang mendapat beasiswa, akan ditarik kembali untuk memberikan layanan kesehatan di Sultra.

Baca juga: Inflasi Sulawesi Tenggara 6,57 Persen Turun Jadi 2,57, Pj Gubernur Terima Penghargaan Presiden RI

Pj Gubernur selanjutnya menyampaikan angka inflasi Sultra sejak dirinya mengemban tugas sebagai Pj Gubernur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved