Berita Sulawesi Tenggara

Kebun Warga Binaan Lapas Kendari Ditanami 2 Ribu Bibit Cabai Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK

Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi gerak tanam cabai bersama Lapas Kelas IIA Kendari.

Penulis: sawal | Editor: Muhammad Israjab
Sawal
Peringati HKG PKK Ke -52 Seluruh Indonesia, PKK Sultra Tanam 2.000 Cabai Di Kebun Idaman Warga Binaan Lapas Kendari, Senin (4/3/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi gerak tanam cabai bersama Lapas Kelas IIA Kendari.

Dipimpin langsung Pj Ketua PKK Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio di OPD Sulawesi Tenggara.

Aksi tanam cabai berlangsung di kebun Kelompok Tani Idaman Lapas Kelas IIA Kendari, Senin (4/3/2024).

"Kegiatan ini dalam rangka peringatan HKG PKK ke-52, serentak seluruh Indonesia. Baik tingkat provinsi maupun kabupaten," ungkapnya.

Baca juga: TP PKK Sultra Tanam 10.500 Bibit Cabai di 17 Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tenggara

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula ibu negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo secara virtual.

Untuk memantau gerak tanam cabai seluruh wilayah Republik Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, PKK Sultra menanam 2.000 bibit cabai.

"Hari ini 2.000 bibit cabai ditanam dengan luas lahan seperempat hektar," ungkapnya.

Sementara tingkat kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara sebanyak 8.500 bibit cabai.

Baca juga: Pemda Kolaka Sultra hingga TNI-Polri Cek Langsung Harga Beras dan Telur di Pasar Mekongga

"Jadi untuk total keseluruhan penanaman bibit cabai sekitar 10.500 bibit," bebernya.

Diharapkan warga binaan lapas bisa bisa memanfaatkan bibit yang telah ditanam.

Kedepan dilanjutkan kembali warga binaan, untuk jual ataupun dikonsumsi sendiri.

"Bahkan kegiatan ini bisa menekan laju inflasi di Sultra," tuturnya.

Sementara, Kalapas Kelas IIA Kendari, Tapianus Antonio Barus melalui Humas Mustar Taro, mengapresiasi gerak tanam cabai tersebut.

Menurutnya, ini salah satu langkah menekan laju inflasi.

"Hasilnya nantinya bisa dirasakan baik warga binaan Lapas maupun masyarakat sekitar," ujar Mustar Taro. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved