Pemprov Sultra Dapat Penghargaan Resilience and Sustainable Industry dari Kementerian Perindustrian

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara diganjar apresiasi Resilience And Sustainable Industry kategori Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Apresiasi langsung diserahkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Pemprov Sultra, Siti Saleha, di Hotel JS Luwansa, Senin (11/12/23).

Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Sultra dinilai telah mendukung pengembangan industri sesuai standar pengembangan industri yang baik didasari PP No 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035.

Dalam mendukung pembangunan industri, khususnya di Wilayah Pusat Pengembangan Industri (WPPI), Pemprov Sultra telah mengambil langkah-langkah nyata dengan mengakomodir industri dan kawasan industri melalui penetapan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) pada revisi RTRW Provinsi Sultra.

Baca juga: Konut Terima Bantuan Pompa Pemadam Kebakaran Portabel, Ruksamin: Ingin Lebih Responsif Layani Warga

Pemprov Sultra mendukung juga pembangunan industri melalui program pengembangan industri di WPPI melalui alokasi APBN dan APBD.

Pemprov Sultra, dalam hal ini mendukung implementasi pada Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) di Kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Utara, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kota Kendari.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan ke depan, Pemprov Sultra akan mendukung penuh Pemerintah Pusat pada sektor industri dengan cara intens mengawal berbagai program dan kebijakan yang telah ditetapkan.

"Kami akan komitmen dan mendukung penuh seluruh kebijakan yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Makna Peringatan Hari HAM Sedunia Bagi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly

"Khususnya dalam penciptaan lapangan pekerjaan baru dan pertumbuhan ekonomi di Sultra," pungkas Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI ini. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)