Ini Kebijakan dan Program Pemprov Sultra Jaga Pertumbuhan Ekonomi dan Laju Inflasi 2024

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini kebijakan dan program Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat menjadi narasumber pada event nasional Sultra Economic Outlook 2024 yang diselenggarakan TribunnewsSultra.com, di Kantor Gubernur Sultra, Selasa (5/12/2023).

"Ada empat kebijakan dan program Pemrov Sultra dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi tahun 2024," tuturnya.

Kebijakan dan program tersebut yakni pengendalian harga dan ketersediaan pangan strategis Sultra.

Dilakukan dengan meningkatkan produksi pangan strategis Sultra dalam bidang pertanian dan perikanan, khususnya bawang dan ikan segar untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Kemudian meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan, menangani defisit lahan pertanian melalui identifikasi dalam menjaga produksi.

Lalu, mitigasi risiko perubahan iklim ekstrim yang berdampak terhadap lahan pertanian, dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan.

Baca juga: Sultra Economic Outlook 2024 Resmi Dibuka Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Harap Investasi Menggeliat

"Kebijakan dan program lainnya yakni meningkatkan akses permodalan dan pasar UMKM berbasis kearifan lokal," ujarnya.

Peningkatan akses permodalan dan pasar UMKM tersebut dilakukan dengan memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan akses permodalan.

Lalu, memfasilitasi pemasaran UMKM, baik domestik maupun internasional, dan memfasilitasi pemanfaatan teknologi digital dan pasar digital dalam meningkatkan pendapatan UMKM.

Serta memberikan penghargaan bagi UMKM yang berhasil meningkatkan usahanya.

Dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di tahun 2024, Pemrov Sultra juga akan mengoptimalisasi potensi pariwisata Sultra dalam menggerakkan ekonomi.

Optimalisasi potensi wisata tersebut dengan cara penguatan amenitas dan aksesibilitas destinasi pariwisata Sultra seperti destinasi Wakatobi, Pulau Labengki, Gua Liangkabori, Air Terjun Moramo, dan lainnya.

Kerjasama dalam pemasaran dan promosi destinasi pariwisata Sultra dalam menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara.

Kemudian, penguatan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Sultra, dan  industri pariwisata Sultra.

"Kita juga akan melakukan kebijakan terkait percepatan penyelesaian proyek strategis nasional, dengan akselerasi penyelesaian proyek strategis nasional, diantaranya infrastruktur, pembangunan pelabuhan, bendungan ladongi dan ameroro, serta energi baru terbarukan," jelasnya. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)