Kemenkumham Sultra
Makna Peringatan Hari HAM Sedunia Bagi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly, mengungkapkan peringatan Hari HAM memiliki makna yang mendalam.
Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly, mengungkapkan peringatan Hari HAM memiliki makna yang mendalam.
Demikian disampaikan Menkumham dalam pidatonya pada peringatan Hari HAM Sedunia ke-75 yang digelar di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Minggu (10/12/2023).
"Malam ini menjadi momentum bagi kita bersama-sama merefleksikan prinsip-prinsip HAM dan merenungkan perjalanan dari Universal Declaration of Human Rights," jelasnya melalui rilis yang diterima TribunnewsSultra.com, Senin (11/12/2023).
Pemilihan Tema "Harmoni dalam Keberagaman" dipandang relevan dan penting.
Pasalnya, kata Yasonna, "Harmoni dalam Keberagaman" menjadi pengingat akan pentingnya mengakui, menghormati, dan merayakan beragaman Indonesia yang berlimpah.
Baca juga: Wakil Menteri Hukum dan HAM Goes to Kampus, Sosialisasi KUHP Baru di Universitas Halu Oleo Kendari
"One important thing to take note, mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman berarti memerangi diskriminasi, prasangka, intoleransi, dan ketidaksetaraan," jelasnya.
Sejalan dengan semangat mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman Yasonna mengungkapkan Kemenkumham telah menjalankan sejumlah program di bidang HAM yang menyasar instansi pemerintah maupun pelaku bisnis.
Di antaranya, kata Menkumham, Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dan Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia (Stranas BHAM).
"Terkini, Kemenkumham telah menyusun Indeks HAM Indonesia (IHAMI) yang ke depannya akan menjadi alat untuk mengukur implementasi HAM di tanah air," terangnya.
Tidak lupa, Menkumham juga mengimbau seluruh pihak agar dapat menjaga keharmonisan dalam keberagaman pandangan politik jelang pemilu serentak 2024.
Baca juga: Menkumham Sampaikan 5 Pesan saat Upacara Peringatan HUT Kemenkumham ke-78 di Sulawesi Tenggara
"Pemerintah berkomitmen kuat dalam menyukseskan pemilu serentak yang damai dan mengedepankan nilai-nilai HAM," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, mengungkapkan pelaksanaan puncak Hari HAM tahun ini berlangsung dengan spesial.
Pasalnya, untuk kali pertama Kemenkumham dan Komnas HAM berkolaborasi menggelar puncak peringatan Hari HAM.
Sebelum puncak perayaan Hari HAM, panitia gabungan Kemenkumham dan Komnas HAM telah menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan khalayak umum.
Kegiatan tersebut mulai dari lomba mewarnai bagi SD dan sederajat, lomba melukis bagi SMP dan sederajat, kompetisi pembuatan komik HAM digital dan lain-lain.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Menkumham
Yasonna H Laoly
Hari HAM
Kemenkumham
Sulawesi Tenggara
Sultra
Terbitkan Permenkumham Nomor 25 Tahun 2023 Kemenkumham RI Harap Jumlah Satker Sesuai P2HAM Meningkat |
![]() |
---|
Kemenkumham Raih Terbaik Kedua Penghargaan Germas Award Tahun 2023 Dari Kemenko PMK |
![]() |
---|
Beri Dukungan Penuh Kadivpas Kemenkumham Sultra Ikut Konferensi Pers Kasus Pidana Pertambangan Nikel |
![]() |
---|
Lapas Kendari Mendapat Kunjungan Direktur Pelayanan Tahanan Kemenkumham Marselina Budiningsih |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sultra Minta Kemenkumham Segera Tuntaskan Segala Persoalan Sebelum 2023 Berakhir |
![]() |
---|