Sultra Economic Outlook 2024

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Ajak Masyarakat Terapkan Toleransi Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto membeberkan poin penting dalam menjaga kondusifitas Pemilu 2024.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto membeberkan poin penting dalam menjaga kondusifitas Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Andap Budhi Revianto saat talkshow Sultra Economic Outlook 2024: Potensi Investasi pada Tahun Politik di Kota Kendari, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto membeberkan poin penting dalam menjaga kondusifitas Pemilu 2024.

Untuk diketahui, puncak Pemilihan Umum 2024 berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

Menurutnya, kondusifitas perlu dihadirkan sejak sekarang, dengan mengedepankan sikap toleransi dan demokrasi.

Sebab toleransi adalah demokrasi yang sesungguhnya.

"Demokrasi adalah alat di dalam Pemilu," ujar Andap Budhi Revianto saat talkshow Sultra Economic Outlook 2024: Potensi Investasi pada Tahun Politik di Kota Kendari, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pemprov Sultra Fokus Tingkatkan Fasilitas Publik Pakai Anggaran Prioritas Pembangunan Daerah 2024

"Mari kita laksanakan toleransi dan demokrasi ini sebagai pesta bagi kita, kita jangan terpecah, tidak ada segradasi di dalam masyarakat," tambahnya.

Hal itu perlu dilakukan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, kondusif, tidak ada celah maupun konflik sosial.

Termasuk memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu tanpa melakukan intervensi apapun, serta memastikan netralitas ASN terjaga di tengah tahun politik.

Apabila ada potensi konflik ataupun percikan yang berkaitan dengan politik, maka harus segera dieliminir dengan mengedepankan early warning atau peringatan dini.

Melakukan langkah-langkah preventif is better atau pencegahan.

Baca juga: Tak Hanya Pertambangan, Bupati Konawe Utara Ruksamin Gaet Investor Kembangkan Pertanian di Konut

Langkah-langkah tersebut merupakan sebagian dari tujuh arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk para Penjabat Kepala Daerah.

Arahan tersebut dikeluarkan sebagai referensi dan dasar untuk melangkah dalam membangun daerah.

Selain itu, dalam tujuh arahan Presiden RI ini juga membahas kesiapan lainnya dalam menentukan arahan prioritas program pembangunan.

Serta kebijakan program untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi termasuk kebijakan dan program dalam mendorong geliat investasi.

Di antaranya mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar.

Baca juga: Dosen FEB UHO Kendari Sebut Sektor Pertanian Perlu Diperhatikan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sultra

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved