Sultra Economic Outlook 2024

Tak Hanya Pertambangan, Bupati Konawe Utara Ruksamin Gaet Investor Kembangkan Pertanian di Konut

Bupati Konawe Utara, Ruksamin sebut daerah yang pimpinnya sudah memiliki infrastruktur untuk mendukung peningkatan investasi di Sulawesi Tenggara.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Bupati Konawe Utara, Ruksamin sebut daerah yang pimpinnya sudah memiliki infrastruktur untuk mendukung peningkatan investasi di Sulawesi Tenggara. Hal tersebut disampaikan Ruksamin saat dialog Sultra Economic Outlook 2024 yang digagas Tribun Network dan TribunnewsSultra.com. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Selasa (5/12/2023) tersebut mengangkat tema Potensi Investasi pada Tahun Politik. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati Konawe Utara, Ruksamin sebut daerah yang pimpinnya sudah memiliki infrastruktur untuk mendukung peningkatan investasi di Sulawesi Tenggara.

Hal tersebut disampaikan Ruksamin saat dialog Sultra Economic Outlook 2024 yang digagas Tribun Network dan TribunnewsSultra.com.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Selasa (5/12/2023) tersebut mengangkat tema Potensi Investasi pada Tahun Politik.

Ruksamin mengatakan, Konawe Utara memang terkenal dengan sumber daya alam pertambangnan nikel.

Namun, di sisi lain, sektor pariwisata dan pertanian juga menjanjikan untuk menggaet investor.

Baca juga: Dosen FEB UHO Kendari Sebut Sektor Pertanian Perlu Diperhatikan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sultra

"Betul memang Konawe Utara dengan pertambangan, tapi kalau semua kerja di sana tanpa industri, pertanian jagung dan sayur tidak bisa juga," ujarnya.

Ruksamin mengatakan, saat ini pihaknya melalui Dinas Pertanian Konawe Utara mengembangkan pertanian seperti sayur dan cabai.

Karena adanya permintaan dari pihak perusahaan untuk logistik konsumsi baik perusahaan tambang di Konawe Utara maupun Morowali, Sulawesi Tengah.

"Sekarang saya dari IMIP mereka minta 36 ton sayur per harinya," ungkap Ruksamin.

Selain itu, Pemda kerja sama dengan Perusda Konawe Utara mengembangkan pertanian dan kelautan.

Baca juga: Program Prioritas Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara 2024, Lengkap Rincian Alokasi Anggarannya

"Seperti pertanian wijen yang pengembangannya bekerja sama dengan Korea," katanya.

"Untuk pengembangan pertanian tersebut, Pemda harus menyiapkan 1000 hektar lahan. Dan sampai saat ini kita sudah dapat 600 hektar lahan," jelasnya.

Bahkan, kata Ruksamin, permintaan persedian pertanian cabai juga ada untuk lahan pertanian miliknya.

Ketua DPW PBB Sultra, ini juga mengatakan, dari sektor infrastruktur pendukung, Konawe Utara sudah membangun pelabuhan bertaraf internasional untuk dijadikan pelabuhan ekspor-impor.

"Gudang pembongkaran juga sudah kami siapkan, tahun ini kami aspal jalan menuju pelabuhan itu sudah tuntas," katanya.

Baca juga: Jumlah Pengangguran di Sulawesi Tenggara Capai 43,89 Ribu Orang, Terbanyak Kalangan Wanita

Ruksamin juga menyampaikan, Konawe Utara di 2024 nanti juga akan membangun bandara bertaraf internasional dengan panjang landasan pacu tiga kilometer.

Upaya itu, untuk mendukung adanya maskapai penerbangan di dalam negeri maupun luar negeri serta menggaet investor di Sulawesi Tenggara. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved