Sultra Economic Outlook 2024
Jumlah Pengangguran di Sulawesi Tenggara Capai 43,89 Ribu Orang, Terbanyak Kalangan Wanita
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah pengangguran di Sulawesi Tenggara (Sultra) sebesar 43,89 ribu orang.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah pengangguran di Sulawesi Tenggara (Sultra) sebesar 43,89 ribu orang.
Jumlah pengangguran tersebut berdasarkan data yang dirilis BPS pada Agustus 2023.
Selama periode Agustus 2022-2023 jumlah pengangguran di Sultra menurun 2,58 ribu orang.
Jumlah warga yang bekerja di Sulawesi Tenggara sebanyak 1.351,64 juta orang.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 15,72 ribu orang hingga periode Agustus 2023.
Baca juga: Jika Ingin Kurangi Angka Kemiskinan di Sulawesi Tenggara, BPS Sebut Pemerintah Harus Perbaiki Jalan
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti saat dialog Sultra Economic Outlook 2024, Potensi Investasi pada Tahun Politik.
Agenda yang digagas Tribun Network ini berlangsung di Aula Pola Kantor Gubernur Sultra, Selasa (5/12/2023).
Agnes mengatakan presentase jumlah pengangguran di Sultra periode Agustus 2023 sebesar 3,15 persen.
"Jumlah pengangguran ini lebih kecil dari presentase kemiskinan di Sultra sebesar 11,43 persen 11,34 persen," ujarnya.
Agnes mengatakan dalam konsep BPS, orang dikatakan memikili pekerjaan jika dalam waktu satu jam berturut-turut dan kontinyu untuk mendapatkan pendapatan alias tidak ada waktu untuk menganggur.
Baca juga: BPS Sebut Jumlah Kemiskinan Sultra Masih Tinggi Capai 321,53 Orang Padahal Nilai Ekonomi Meningkat
Selain itu, dari data BPS, jumlah pengangguran terbanyak dari kalangan wanita dengan presentase 3,87 persen. Sementara laki-laki sebesar 2,68 persen.
Untuk sebaran jumlah penganguran di wilayah pedesaan dan kota. Jumlah pengangguran terbanyak berada di perkotaan 4,01 dan pedesaan 2,59 persen.
Berdasarkan data BPS periode Agustus 2023, jumlah penganguran di daerah terbanyak di Kota Kendari 5,18 persen. Buton Selatan 4,33. Kota Baubau 4.17 persen.
Kolaka 3,36 persen. Muna 3,27 persen. Konawe Selatan 3,12. Konawe 3,09 persen, Konawe Utara 2,76, Wakatobi 2,73, Buton Tengah 2,5 Buton 2,48 persen.
Kolaka Utara 2,24 persen. Muna Barat 2.22. Kolaka Timur 2,18, Buton Utara 1,93 persen. Konawe Kepulauan 1.59 persen, dan Bombana 1,16 persen.
Baca juga: BI Sultra Bantu Kembangkan Tenun di Sulawesi Tenggara Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ada Tenun Masalili
pengangguran
Sulawesi Tenggara
wanita
BPS
Sultra Economic Outlook 2024
Agnes Widiastuti
TribunBreakingNews
| Tim Pengupahan Masih Tunggu Rilis BPS Tentukan UMK Kendari 2023, Target Diumumkan 26 November 2022 |
|
|---|
| UMP Sultra 2023 Ditetapkan 21 November 2022, Disnakertrans Sulawesi Tenggara Masih Tunggu Data BPS |
|
|---|
| BPS Sultra Catat Ekspor Naik 10 Persen, Impor Sulawesi Tenggara Turun per September 2022 |
|
|---|
| BPS Sulawesi Tenggara Bakal Latih Agen Pojok Statistik UHO Kendari, Beri Pengetahuan Mahasiswa |
|
|---|
| 4.837 Petugas Regsosek 2022 Siap Mendata, BPS Sultra Imbau Masyarakat Berikan Data Sebenar-benarnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Jumlah-Pengangguran-di-Sulawesi-Tenggara-Capai-4389-Ribu-Orang-Terbanyak-Kalangan-Wanita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.