Berita Sulawesi Tenggara

Konsel Bakal Dijadikan Zona Pengembangan Pendidikan, UM Kendari Bangun Gedung Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah atau UM Kendari bakal jadikan Kabupaten Konawe Selatan sebagai education development zone atau zona pengembangan pendidikan.

Istimewa
Universitas Muhammadiyah atau UM Kendari bakal jadikan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sebagai education development zone atau zona pengembangan pendidikan. Hal itu ditandai dengan peletakan batu azas (ground breaking) pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UM Kendari. Tepatnya di Desa Konda 1, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (23/10/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Muhammadiyah atau UM Kendari bakal jadikan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sebagai education development zone atau zona pengembangan pendidikan.

Hal itu ditandai dengan peletakan batu azas (ground breaking) pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UM Kendari.

Tepatnya di Desa Konda 1, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (23/10/2023).

Rektor UM Kendari, Prof Muhammad Nurdin mengatakan pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ini, sebagai tahap awal rencana jangka panjang UM Kendari menghadirkan zona pengembangan pendidikan yang disebut pula Muhammadiyah Education Center (MEC).

Pembangunan gedung ini menelan biaya kurang lebih Rp12.085.800.000, dengan luas lokasi 2.750 meter persegi, diperkirakan gedung ini juga akan selesai dalam kurun waktu 365 hari atau satu tahun ke depan.

"Namun kami akan mengupayakan agar bangunan Fakultas Kedokteran rampung dalam kurun waktu enam bulan ke depan, sehingga tahun 2024 sudah dapat beroperasi," ujar Rektor UM Kendari.

Selain pembangunan gedung fakultas, pihaknya akan membangun gedung tingkatan sekolah mulai dari PAUD ,SD, SMP, SMA yang nantinya akan berdiri Muhammadiyah Boarding School.

Baca juga: TK Aisyiyah Dialihkan jadi PAUD Lab School UM Kendari, Diresmikan Rektor, Pusat Pengabdian Mahasiswa

"Sehingga kita dapat menyebut tempat ini sebagai Konawe Selatan Education Development Zone," ucapnya.

Ketua BPH UM Kendari, La Ode Khalifa mengatakan proses pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.

"Alhamdulillah proses izin bangunan yang kami ajukan di Pemda Konawe Selatan sangat cepat terbitnya, bahkan kami tidak mengeluarkan biaya sedikitpun dalam proses pengurusannya, ini merupakan bagian dari dukungan penuh Pemda Konsel," ucapnya.

Khalifa menyebut hadirnya kampus di daerah tersebut dipercaya akan berefek ganda pada sektor ekonomi kecil, seperti rumah kontrakan, percetakan, kuliner, dan sektor ekonomi lainnya.

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, turut berbahagia dengan hadirnya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.

Ia meyakini ke depan, kampus utama yang berada di Kota Kendari akan berpindah di tempat ini. Karena cikal bakal UM Kendari akan berdomisili di Konawe Selatan.

Apalagi menurutnya, setiap daerah yang ada pembangunan kampus, pasti ekonominya juga akan berkembang, oleh karena itu pihaknya selalu membuka ruang agar percepatan pembangunan kampus ini berjalan lancar.

Baca juga: PP Muhammadiyah Berduka, Prof Dr Abdullah Alhadzah Wafat, Tokoh PWM Sultra dan Pendiri UM Kendari

"Fakultas Kedokteran, adalah salah satu fakultas yang eksklusif, itulah mengapa saya sebagai masyarakat Sultra sangat mendukung hadirnya Fakultas Kedokteran di Konawe Selatan."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved