Rektor UHO Kendari
Prof Zamrun Eks Rektor UHO Kendari Fokus Dosen, Tolak Jabatan Kampus Juga Pemprov Sulawesi Tenggara
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2017–2025, Prof Muhammad Zamrun Firihu tak akan mengambil jabatan apapun usai purna tugas sebagai rektor.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2017–2025, Prof Muhammad Zamrun Firihu menegaskan tak akan mengambil jabatan apapun usai purna tugas sebagai rektor.
Baik di lingkungan UHO Kendari maupun di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu disampaikan Prof Zamrun usai serah terima jabatan kepada rektor baru periode 2025–2029, Prof Armid, di ruang senat UHO Kendari, Senin (4/8/2025).
Ia menegaskan akan kembali menjalankan peran awalnya sebagai dosen yang telah dijalani sejak pertama kali diangkat pada tahun 1998.
“Setelah purna tugas saya akan fokus menjadi dosen saja, karena memang awalnya saya sebagai dosen di Universitas Halu Oleo,” kata Prof Zamrun.
Prof Zamrun menyebut ia hanya ingin fokus mengajar, mengabdi, dan meneliti sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi.
Ia menilai, kembali menjadi dosen adalah pilihan paling tepat untuk tetap berkontribusi di dunia pendidikan.
Baca juga: Pesan Sekjen Kemdiktisaintek ke Rektor UHO Kendari Prof Armid: Tunjukkan Komitmen, Kinerja Konkret
Meskipun nantinya ada tawaran jabatan baik dari Pemprov Sultra maupun dari internal kampus, ia tetap pada pendirian untuk menolaknya.
“Saya sudah katakan dari awal, cukup jadi dosen saja saat purna tugas. Begitu pula, saya tidak akan mengambil jabatan di Sulawesi Tenggara,” tegasnya.
Meski demikian, Prof Zamrun membuka kemungkinan jika tawaran jabatan itu datang dari luar Sultra.
“Kalau ada tawaran jabatan dari luar Sulawesi Tenggara, nanti kita akan lihat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Prof Zamrun juga menitipkan pesan kepada Rektor UHO Kendari, Prof Armid.
Dia meminta agar Prof Armid terus berusaha membawa UHO Kendari semakin maju dan sejajar dengan universitas ternama lainnya di Indonesia maupun dunia.
“Mari kita bekerja sesuai dengan tugas kita, mencerdaskan kehidupan bangsa untuk memperoleh pendidikan tinggi di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan ke depan juga bisa berkontribusi untuk memajukan pendidikan untuk seluruh umat manusia,” jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.