Berita Sulawesi Tenggara

Daftar 10 Kabupaten di Sultra Masuk Potensi Kekeringan Dampak El Nino, Pemprov Segera Lakukan Ini

Inilah daftar 10 kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk daerah peringatan dini potensi kekeringan meteorologis akhir Oktober 2023.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol Andap Budhi Revianto memimpin rapat koordinasi terkait kekeringan bersama Forkopimda, BMKG dan dinas terkait lainnya, di Kantor Gubernur Sultra, Senin (23/10/2023). 

- Kabupaten Bombana : Kecamatan Kabaena, Kabaena Barat, Kabaena Selatan, Kabaena Tengah, Kabaena Timur, Kabaena Utara.

- Kabupaten Buton Selatan : Kecamatan Batauga, Kadatua, Lapandewa, Sampolawa, Siompu, Siompu Barat, Batu Atas.

- Kabupaten Buton Tengah : Kecamatan Gu, Lakudo, Mawasangka, Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur, Sangia Wambulu, Talaga Raya.

- Kabupaten Muna : Kecamatan Bone, Kabangka, Kabawo, Kontu Kowuna, Tongkuno, Tongkuno Selatan.

- Kabupaten Muna Barat : Kecamatan Tiworo Selatan, Wadaga.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Komjen Pol Andap Budhi Revianto terus mendorong upaya penanganan dampak darurat bencana kekeringan di wilayah Sultra.

Baca juga: 7 Kabupaten Kota di Sultra Terdampak El Nino, 2560 Hektar Sawah Alami Kekeringan Terbanyak di Konsel

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah dalam menangani bencana tersebut adalah dengan memberikan bantuan ke warga yang terdampak.

Maka untuk mempercepat realisasi bantuan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan, ia meminta instansi terkait segera membuat pemetaan daerah-daerah terdampak.

Kemudian, memonitoring, memantau media melihat perkembangan dan mengantisipasi serta mencegah dampak El Nino yang lebih besar.

Hal tersebut bahkan akan dipertegas melalui Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Penetapan Kasus Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Wilayah Sultra.

"Kita sudah melakukan rapat bersama Forkopimda dan instansi terkait, langkah-langkah yang akan diambil dalam menghadapi ancaman El Nino."

"Saya sudah buat Pergub, tapi masih ada data pemetaan wilayah-wilayah yang terdampak El Nino yang mau dimasukkan dalam peraturan itu," jelasnya saat memimpin rapat koordinasi terkait kekeringan bersama Forkopimda, BMKG dan dinas terkait lainnya, di Kantor Gubernur Sultra, Senin (23/10/2023).

Andap Budhi juga meminta kesediaan Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mengambil langkah strategis dalam mengantisipasi dampak El Nino.

Baca juga: Kendari Sultra Dilanda Musim Kemarau Efek Fenomena El Nino, Kebakaran Meningkat di Kota Lulo

Termasuk BPBD Sultra untuk segera memetakan, status keadaan darurat di tingkat provinsi.

"Sehingga semua datanya jelas dan bila ada anggaran untuk bantuan kepada mereka yang terdampak El Nino bisa tepat sasaran. Jangan hanya sekadar teori, tapi segera tentukan titik-titik lokasinya," bebernya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved