Berita Sulawesi Tenggara
Daerah Terdampak El Nino di Sulawesi Tenggara Bertambah Jadi 8 Kabupaten, Ini Langkah Pemprov
Daerah terdampak kekeringan karena fenomena El Nino di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini bertambah.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Daerah terdampak kekeringan karena fenomena El Nino di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini bertambah.
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra menyebut terdapat 8 kabupaten kota yang terdampak kekeringan per September 2023.
Total luas lahan sawah yang terdampak kekeringan tersebut seluas 3.685,35 hektare.
Terdiri dari Kabupaten Bombana seluas 1.872,85 hektare, Konawe Selatan (Konsel) 1.550 hektare, Kota Kendari 82 hektare.
Kolaka 63,50 hektare, Konawe Utara 50 hektare, Kolaka Timur 40 hektare, Konawe 20 hektare, dan Kota Baubau 7 hektare.
Sedangkan pada data sebelumnya, tepatnya pertengahan September 2023 lalu. Total luas lahan sawah yang terdampak El Nino seluas 2.560 hektare.
Terdiri dari Kabupaten Kota Baubau seluas 5 hektare, Kota Kendari seluas 82 hektare, Konawe Selatan seluas 1.185 hektare.
Kabupaten Bombana seluas 1.180 hektare, Kabupaten Kolaka seluas 63,50 hektare, Kabupaten Kolaka Timur seluas 40 hektare, dan Kabupaten Konawe seluas 5 ha.
Pj Gubernur Sultra Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan dalam menangani dampak El Nino ini, salah satu langkah yang telah dilakukan adalah mengusulkan program yang pro kepada masyarakat secara umum dalam pembahasan APBD Perubahan.
Baca juga: Bulan Ini Awal Turun Hujan di Sulawesi Tenggara, Simak Prediksi BMKG Sultra
Menurutnya program tersebut perlu diikat dalam rancangan peraturan daerah.
"Kemarin pada saat APBD Perubahan saya sampaikan kemudian ada politik anggaran, kita masuk juga untuk kegiatan yang pro kepada masyarakat secara umum," ujarnya Rabu (11/10/2023).
"Sekarang kita memiliki waktu Oktober, November, Desember. Nah Desember rencana penarikannya tanggal 14 kalau tidak bisa masuk disini (APBD Perubahan) nanti kita masukkan untuk 2024," sambungnya.
"Sebut saja pengaruh dampak El Nino, untuk sumur satelit. Jadi memang kita dekatkan bantuan ini sesuai dengan fakta di lapangan," tandasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan daerah prioritas yang terdampak El Nino.
"Karena penangan El Nino ini menjadi program prioritas dari pak Pj Gubernur," kata Asrun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.