Antisipasi Kemarau Panjang Dampak El Nino, Pemkot Kendari Minta Warga Tak Bakar Lahan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat atau Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu meminta warga tidak melakukan pembakaran lahan.

Imbauan itu diberikan Pemerintah kota Kendari untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Asmawa mengatakan, fenomena cuaca ekstrem El Nino akan terjadi mulai Oktober 2023 dan ditambah kemarau panjang sampai Februari 2024.

"Kami sudah mengeluarkan surat edaran larangan bagi warga melakukan pembakaran lahan," ujarnya saat diwawancarai Senin (9/10/2023).

Baca juga: Singgung Penataan UMKM dan Kebersihan di Kendari Sultra, Andap Minta Asmawa Tosepu Kelola Lebih Baik

Selain itu, warga juga diminta membiasakan mengonsumsi pangan lokal yang murah untuk mengantisipasi krisis pangan.

Menurutnya, hal itu karena kemarau panjang yang diprediksi berdampak pada gagal panen tanaman di wilayah Kota Kendari.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pertanian dan stok pangan, Pemkot Kendari mewacanakan gerakan pangan murah.

"Pemkot Kendari sudah mengantisipasi gerakan pangan murah, sehingga kekhawatiran untuk kelangkaan pangan pokok akibat gagal panen bisa teratasi," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)