Berita Sulawesi Tenggara

Konawe hingga Kolaka Mulai Diguyur Hujan, Sekda Sultra: Pompanisasi Tetap Dilakukan Minimalisir Fuso

Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan sejumlah daerah mulai diguyur hujan beberapa hari yang lalu.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan sejumlah daerah mulai diguyur hujan beberapa hari yang lalu. Hal ini disampaikannya saat melaporkan kondisi ketahanan pangan di Sultra kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual saat Gerakan Pangan Murah, di GOR Apriyani Kendari, Senin (16/10/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara (Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan sejumlah daerah mulai diguyur hujan beberapa hari yang lalu.

Hal ini disampaikannya saat melaporkan kondisi ketahanan pangan di Sultra kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual saat Gerakan Pangan Murah, di GOR Apriyani Kendari, Senin (16/10/2023).

Asrun Lio menyebut beberapa hari lalu, hujan mengguyur sejumlah daerah di Sultra meskipun tidak deras atau dengan intensitas kecil di tengah kekeringan akibat fenomena el nino melanda hampir seluruh wilayah Indonesia.

"Kan kita ini daerah tropis, daerah hujan itu yang hutannya masih cukup lebat, walaupun kemarau tetapi di beberapa daerah itu masih ada hujan walaupun hujannya tidak banyak, tidak lebat," ujarnya saat diwawancarai.

Asrun menyampaikan sekiranya ada 219 hektare lahan pertanian di sejumlah tempat di Sultra mengalami kekeringan, beberapa tempat itu seperti di Kabupaten Bombana dan Konawe.

Baca juga: Kendala Bulog Sulawesi Tenggara Belum Maksimal Serap Beras Petani, Harga di Penggilingan Tinggi

Namun selama kekeringan melanda, pihaknya telah melakukan pompanisasi untuk meminimalisir fuso atau gagal panen akibat kekeringan.

"Kita punya teknologi untuk mengatasi itu, misalnya dengan melakukan pengairan atau pompanisasi mendatangkan air di lokasi yang kekeringan."

"Bahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah kita juga sedang melakukan percepatan pompanisasi agar lebih cepat lagi di daerah yang sedang terdampak," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BMKG Sultra, Sugeng Widarko mengatakan berdasarkan pantauan dari Citra Satelit Himawari GSMAP (Global Satellite Mapping of Precipitation) memang benar pada 14 Oktober 2023, beberapa wilayah Sultra mengalami hujan dengan intensitas ringan (0.5 - 20 mm/hari).

Wilayah tersebut antara lain sebagian Kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Selatan (Angata), Kolaka Utara (Kolut), serta Kolaka Timur (Koltim).

Baca juga: Kenyang Tak Harus Nasi, Dinas Ketahanan Pangan Sultra Sebut Ganti Pakai Sorgum, Jagung, Umbi-umbian

"Hal ini dapat dipicu oleh anomali suhu muka laut di sekitar perairan Teluk Bone serta adanya gelombang atmosfer Rossby Ekuator yang sedang aktif di wilayah Sultra," ucapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved