Berita Sulawesi Tenggara

Bulan Ini Awal Turun Hujan di Sulawesi Tenggara, Simak Prediksi BMKG Sultra

Kapan akhir musim kemarau serta awal turun hujan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)? simak prediksi BMKG berikut ini.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Kapan akhir musim kemarau serta awal turun hujan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)? simak prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berikut ini. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Kapan akhir musim kemarau serta awal turun hujan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)? simak prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berikut ini.

Saat ini Indonesia, termasuk Provinsi Sultra, sedang dilanda El Nino.

Fenomena ini, menurut Siti Risnayah yang merupakan Senior Forcaster Stasiun Klimatologi Sulawesi Tenggara, akan mencapai puncaknya pada Desember 2023.

El Nino di Provinsi Sultra diprediksi mulai menurun Maret 2024.

Meskipun demikian, hujan diprediksi akan mulai turun pada Desember 2023.

Siti Risnayah menjelaskan, sekuat apapun El Nino ini terjadi, efeknya akan melemah ketika angin muson berembus dari arah Asia mulai memasuki wilayah Provinsi Sultra.

Ketika itu pula hujan akan turun.

"Melemahnya El Nino ini berarti kemaraunya tidak akan lagi seperti yang kita rasakan saat ini," ujar Siti di Kendari, Rabu (11/10/2023).

"Namun mulai ada hujan karena kekuatan angin muson dari Asia itu akan melemahkan dampak dari El Nino," sambungnya menjelaskan.

Baca juga: Pj Gubernur Sultra Andap Canangkan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis PRB, Sejalan Data Presisi

Baca juga: Konten Kreator Alkes Kelor Resmi Dilaporkan ke Polda Sultra Usai Ucapan Singgung Kuliner Sinonggi

El Nino telah berdampak pada kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Siti Risnayah memaparkan, saat ini ada 40 titik panas di Provinsi Sultra.

Di titik panas ini rentan terjadi karhutla.

"Saat ini ada sekitar 40 titik panas di Sultra dengan tingkat kepercayaan yang berbeda-beda," bebernya.

"Namun tingkat kepercayaan yang tinggi ada enam seperti Kolaka Timur, Bombana, Muna dan Buton Selatan," tambahnya.

Kondisi titik panas tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca saat satelit melewati wilayah Sultra.

"Jadi ketika satelit melewati wilayah kita saat berawan, biasanya informasi titik panasnya lebih sedikit karena tertutupi awan, sehingga satelit tidak bisa mengecek lokasi di daratan," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul BMKG Prediksi Puncak El Nino di Sulawesi Tenggara Terjadi Desember 2023 dan Menurun Maret 2024

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved