Kerugian PNS Dalam Gaji Sistem Single Salary, Ada Keuntungannya? Begini Kata Menkeu Sri Mulyani

Pemerintah wacakan perubahan sistem gaji PNS menjadi single salary, sebagaimana penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Pemerintah wacakan perubahan sistem gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi single salary, sebagaimana penjelasan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini. 

Gaji tunggal akan mempermudah pengelolaan keuangan PNS dan sistem penggajian oleh pemerintah.

Penghitungan gaji menjadi lebih sederhana dan transparan.

4. Pengendalian Anggaran yang Lebih Baik

Pemerintah dapat lebih mudah mengendalikan anggaran gaji PNS dengan sistem ini.

Pasalnya, gaji yang akan dibayarkan menjadi lebih terprediksi.

Baca juga: Kemendes PDTT Buka Banyak Lowongan CPNS dan PPPK 2023, Cek Rincian Formasi serta Syaratnya

Keuntungan bagi Negara

Ada tiga keuntungan bagi negara bila gaji PNS menggunakan sistem single salary, yakni penghematan anggaran, efisiensi administrasi, dan keadilan dalam penggajian.

1. Penghematan Anggaran

Dengan sistem gaji tunggal, pemerintah dapat lebih mudah menghitung dan mengendalikan anggaran gaji untuk PNS.

Hal ini dapat mengurangi risiko kelebihan bayar atau pengeluaran berlebih dalam hal gaji.

2. Efisiensi Administrasi

Sistem yang lebih sederhana akan mengurangi birokrasi terkait penggajian dan administrasi.

Sehingga meningkatkan efisiensi dalam proses penggajian.

3. Keadilan dalam Penggajian

Sistem ini dapat memastikan bahwa PNS dengan tingkat pangkat dan jabatan yang sama menerima gaji yang setara, tanpa memandang lokasi atau profesi mereka. (*)'

Artikel ini dioleh dari konten yang telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Single Salary, Apa Untung Ruginya Bagi PNS dan Bagi Negara?"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved