Kisah Arawinda Kirana Berjuang Pulih Dari Trauma Akibat Kekerasan Seksual Jadi Karya Film Diam
Kisah aktris ternama Arawinda berjuang pulih dari trauma akibat kekerasan seksual yang dialaminya dituangkan dalam sebuah karya film berjudul Diam.
Namun, melalui proyek yang diberi nama Diam, Arawinda akhirnya memutuskan untuk memberanikan diri dan mengungkapkan kebenaran mengenai kekerasan seksual yang dialaminya pada tahun 2022.
Proses ini memakan waktu satu tahun lamanya untuk mengumpulkan kekuatan dan keberanian yang diperlukan agar ia bisa berbicara secara terbuka mengenai pengalaman traumatisnya di hadapan publik.
Tim Independen Pendamping Korban berharap karya film Diam yang dibuat Arawinda bisa menjadi sarana untuk sang aktris untuk menyampaikan kebenaran yang tersembunyi.
“Karya ini merupakan tindakan katarsis yang dipilih Arawinda secara sadar, dengan tujuan menggambarkan beragam emosi yang telah lama ia tahan dan rasakan. Setelah lebih dari delapan bulan proses pendampingan yang telah berlangsung, kami berharap agar Arawinda dapat melanjutkan perjalanan pemulihan psikologisnya sehingga ia dapat pulih dan menjadi penyintas, serta kembali mendapatkan kehidupannya,” dikutip dalam rilis.
Selain itu, karya ini juga diharapkan sebagai sarana dukungan bagi seluruh korban kekerasan seksual yang merasa terpaksa diam akibat ketidakpastian hukum dan ketidakadilan yang mereka alami dalam kasus kekerasan yang mereka hadapi.
“Terakhir, tim pendamping ingin menegaskan kembali bahwa dalam kasus kekerasan seksual, kesalahan sepenuhnya ada pada pelaku. Pengalaman yang dialami oleh para korban adalah pengalaman yang sah dan berharga, dan kami selalu siap untuk memberikan dukungan yang diperlukan agar para korban dapat mengakses proses pemulihan yang mereka perlukan.”
Konfirmasi lebih lanjut terkait pendampingan yang berlangsung dapat menghubungi: timpendampingkorban@proton.me
(*)
(TribunnewsSultra.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.