Ricuh di Mandiodo Konawe Utara
Video Barikade Polisi Kocar-kacir Hadapi Ricuh Demo di Blok Mandiodo Konawe Utara Sulawesi Tenggara
Tersebar video yang merekam barikade polisi kocar-kacir hadapi riduh demonstrasi di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (5/6/2023).
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Risno Mawandili
Korban juga datang dari kubu massa aksi.
Hal itu sebagaimana informasi yang dihimpun Tribunewssultra.com.
Ricuh bermula dari kebuntuan antara massa aksi dan pihak kepolisian yang mengamankan demo.
Seorang massa aksi, Suhardin menjelaskan, awalnya massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Konut Menggugat melayangkan tuntutan terhadap PT Antam.
Tuntutan itu berupa penolakan atas hadirnya PT Antam di tanah Konawe Utara (Konut).
Baca juga: Kronologi Kericuhan saat Unjuk Rasa Tambang Nikel di Blok Mandiodo Konawe Utara
Para massa aksi berupaya memblokade segala aktivitas yang ada di tambang tersebut.
Sayangnya, upaya demonstran dihalang oleh sejumlah aparat kepolisian yang bertugas mengamankan aksi.
"Massa aksi diadang menuju kantor PT Antam oleh pihak kepolisian," katanya.
Alhasil, terjadi aksi dorong-mendorong antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian.
Lalu, kata Suhardin, aparat kepolisian menembakkan gas air mata kepada massa aksi.
"Terjadi aksi dorong mendorong. Masih lanjut dorong-mendorong pihak kepolisian menembakkan gas air mata kepada massa aksi," jelasnya. (*)
demo
ricuh
Blok Mandiodo
Konawe Utara
Sulawesi Tenggara
barikade polisi kocar-kacir
barikade polisi cerai-berai
3 Polisi Luka-luka Usai Kena Lemparan Batu Pendemo di Blok Mandiodo Konawe Utara Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Ricuh Demo Tambang Nikel di Blok Mandiodo Konawe Utara Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Kronologi Kericuhan saat Unjuk Rasa Tambang Nikel di Blok Mandiodo Konawe Utara |
![]() |
---|
Ngaku Bisa Bantu Anaknya Pindah Tugas, TNI Gadungan Berhasil Tipu Polisi di Buton Selatan Sultra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.